Seluruh TPS di Kawasan ini Masuk Kategori Tidak Aman
"Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," ucapnya.
Hari Sutanto mengatakan Polres Teluk Wondama terus berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat sehingga penerapan strategi pengamanan pemilu berjalan tanpa hambatan.
Kepolisian juga melibatkan personel dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1811/Teluk Wondama dan pemerintah setempat dalam melakukan pemantauan terhadap kondisi kamtibmas di Distrik Naikere.
"Kami menempatkan dua personel Polri dan empat Linmas untuk pengamanan TPS sangat rawan. Selain itu, kepolisian bersama rekan-rekan Kodim terus melakukan pemantauan," katanya.
Dia menuturkan 2/3 dari jumlah personel Polres Teluk Wondama dilibatkan dalam pengamanan TPS.
Mulai dari pemungutan suara hingga perhitungan suara dan akan ada penambahan personel BKO dari Brimob Polda Papua Barat.
Polres Teluk Wondama juga sudah mengajukan bantuan pengamanan pemilu kepada pihak Kodim 1811/Teluk Wondama, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi dapat terselenggara dengan aman dan tertib.
“Diharapkan Pemilu 2024 terlaksana sesuai dengan harapan kita semua yaitu aman, tertib dan damai," ucap Hari Sutanto. (Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di daerah ini masuk kategori tidak aman, di mana delapan TPS sangat rawan.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Pengawas TPS Diingatkan Jaga 3 Hal Penting
- TPS Berpotensi Terdampak Banjir akan Dipindahkan, AKBP Asep Tekankan Hal Ini
- KPU Perlu Siapkan TPS yang Ramah Penyandang Disabilitas
- Jaga Keamanan Jelang Pilkada, Polres Rohil Fokus Pengamanan di TPS Rawan Konflik
- Satpol PP Bakal Diterjunkan untuk Pengamanan Pilkada 2024
- Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran, MUI Keluarkan 3 Seruan Penting