Semakin Banyak Generasi Tua di Australia Jatuh Dalam Kemiskinan

"Kami semakin banyak menerima pengaduan dari warga Australia yang lebih tua," ujar Cox.
"Sering juga kami mendapati orang yang baru mendapat kredit sangat besar, padahal usianya 50-an atau 60-an. Masa kreditnya ditetapkan 25 atau 30 tahun," katanya.
Praktek pemberian kredit semacam itu bisa mengarahkan generasi tua Australia terjerat masalah keuangan di hari tuanya.
Usia di atas 55 tahun
Sementara itu layanan konseling keuangan dari badan amal Salvation Army, Moneycare, memperingatkan saat ini situasinya sudah berbahaya.
Pada tahun 2017/18, pengaduan masalah keuangan yang ditangani Moneycare meningkat 18 persen.
Secara khusus, banyak generasi tua berusia di atas 55 tahun yang terjerat "utang besar", yaitu tingkat utang lebih dari enam kali tingkat pendapatan tahunan.
Menurut konselor keuangan Kristen Hartnett, pengaduan warga dipicu oleh berbagai penyebab. Misalnya, mereka tak bisa lagi membayar pemanas air di rumahnya.
Ada juga, katanya, yang mengadu karena sudah sampai ke persolan hukum, atau karena mereka tidak mampu membayar tagihan bulannya.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya