Semakin Banyak Iklan Kerja Mensyaratkan Bukan Perokok di Australia

Menurut pakar hukum perburuhan dari Shine Lawyers Christie Toy tidak ada satu pasal khusus di Australia yang mengatur mengenai iklan lapangan kerja dan apa saja yang dimuat di sana.
"Namun majikan dan pencari kerja dilindungi oleh UU Anti Diskriminasi.' kata Toy.
"Perusahaan harus berhati-hati ketika memasang iklan untuk pekerjaan yang ditawarkan dan memilih pekerja sehingga mereka tidak melakukan diskriminasi."
Peraturan mengenai diskriminasi mengatur hal mengenai ras, usia, jenis kelamin, preferensi seksual, status pernikahan, tanggung jawab keluarga, dan juga hal seperti difabilitas.
"Merokok tidaklah masuk dalam salah satu kategori diskriminasi - jadi meski iklan itu terlihat sebagai diskriminasi terhadap perokok, namun menurut hukum, tidaklah begitu."
Christie Toy mengatakan perusahaan harus berhati-hati mengenai apa yang bisa ditulis di iklan dan harus jelas mengapa hal tertentu ditulis di dalam iklan.
"Majikan akan bisa mempertahankan diri sesuai UU Anti Diskriminasi bila mampu membuktikan bahwa pekerja tidak bisa melakukan apa yang harus dilakukan, meski sudah melakukan penyesuaian, karena memang tidak memenuhi persyaratan." katanya.
"Contohnya, mereka yang terlalu muda untuk punya SIM tidak bisa dipekerjakan sebagai pengirim pizza dengan kendaraan, karena pekerjaan itu mengharuskan mereka mengendarai mobil/motor."
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia