Semakin Banyak Perempuan di Australia Swa Hamil
"Bahkan dokter yang saya temui, pertanyaan pertamanya adalah 'Apakah kamu tidak kenal dengan seseorang yang kamu kenal untuk mendapatkan sperma." kata Hannah.
"Dia ayah tapi bukan bapak"
Hannah dan temannya kemudian melakukan konsultasi dengan firma hukum di Melbourne yang menawarkan jasa mereka tanpa bayaran.
"Karena tidak ada aturan mengenai donasi sperma informal, para ahli hukum ini menawarkan jasa mereka secara percuma. Mereka tertarik akan masalah hukumnya." kata Hannah.
Dia mengatakan dia kemudian mendapatkan kesepakatan hukum sepanjang enam halaman yang berisi bahwa pria pemberi sperma tersebut 'tidak memiliki hak dan tanggung jawab."
"Kebanyakan ini adalah untuk melindungi anak, karena biasanya pria penderma ini akan mengubah pikiran, dan ingin menjadi bagian dari kehidupan sang anak nantinya."
Dalam bagian dari perjanjian tersebut, donor ini akan bisa bertemu dengan anaknya setahun dua kali, untuk memberi jawaban, dan juga memberikan 'rasa memiliki identitas' pada si anak.
"Anak saya mengatakan bahwa pria akan menjadi ayah bagi adiknya, namun bukan menjadi bapaknya."
Semakin banyak perempuan di negara seperti Australia yang melakukan apa yang disebut 'swa hamil' melakukan inseminasi sendiri untuk bisa hamil dan punya anak tanpa bantuan klinik.
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun