Semakin Banyak Yang Tidak Lulus Ujian Untuk Jadi Warga Negara Australia
Karena ambang kelulusan yang diperketat, semakin banyak jumlah orang yang tidak lulus dalam ujian untuk menjadi warga negara Australia.
Sejak tahun 2009, ambang kelulusan dinaikkan dari 60 persen menjadi 73 persen, dan menurutu Departemen Imigrasi dan Pengawasan Perbatasan, jumlah mereka yang tidak lulus naik sejak tahun 2011-2011.
Menurut laporan tahunan Departemen Imigrasi, angka yang tidak lulus itu sekitar 1,9 persen, yaitu sekitar 2200 orang di tahun 2014.
Sertifikat kewarganeraan Australia. (Patrick Riviere: Getty Images)
Seorang juru bicara Departemen Imigrasi mengatakan kepada ABC bahwa mereka yang gagal di tahun 2014-2015 berasal dari 80 negara berbeda.
Asal Negara Mereka Yang Paling Sering Tidak Lulus:
- Afghanistan
- Kamboja
- China
- Ethiopia
- India
- Irak
- Lebanon
- Myanmar
- Sudan
- Vietnam
Keprihatinan juga diungkapkan mengenai para pengungsi yang berusaha ikut tes menjadi warga negara, karena banyak tidak lulus dengan kemampuan bahasa Inggris di bawah rata-rata.
Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Dewan Pengungsi Australia (RCOA) menyebutkan bahwa angka kelulusan dari pendaftar pengungsi adalah 6,3 persen lebih rendah dibandingkan yang lainnya.
RCOA mewawancarai 188 orang yang memiliki latar belakang pengungsi yang berhak menjadi warga negara - karena mereka sudah berada di Australia selama empat tahun dengan visa kemanusiaan permanen. Mayoritas diantara mereka tidak diminta lagi untuk ikut tes setelah tes yang pertama gagal.
Karena ambang kelulusan yang diperketat, semakin banyak jumlah orang yang tidak lulus dalam ujian untuk menjadi warga negara Australia.Sejak tahun
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata