Semakin Bertingkah, Korut Sandera Warga Negara AS
jpnn.com - Korea Utara tampaknya benar-benar tak gentar menghadapi ancaman Amerika Serikat. Bukannya meredakan suasana panas, negara yang dipimpin Kim Jong-un itu justru semakin bertingkah.
Kemarin, Minggu (22/4), media Korea Selatan Yonhap melaporkan bahwa Pyongyang menahan seorang warga AS bernama Tony Kim. '
Penahanan dilakukan Jumat (21/4) di Pyongyang International Airport saat Kim akan meninggalkan negara terisolasi tersebut.
Kim sebulan berada di Korut untuk mengajar kursus akuntansi di Pyongyang University of Science and Technology (PUST).
Rektor PUST Chan Mo-park mengungkapkan, dirinya tidak tahu alasan penahanan Kim. Yang jelas terjadi bukan karena pekerjaannya di universitas tersebut.
’’Dia memiliki beberapa aktivitas lain di luar PUST, misalnya membantu panti asuhan. Saya benar-benar berharap agar dia segera dibebaskan,’’ ujar Chan.
Kim yang berusia 50-an tahun merupakan mantan profesor di Yanbian University of Science and Technology (YUST), Tiongkok.
Lembaga pendidikan tersebut adalah sister university dari PUST yang dibuka pada 2010. Mayoritas mahasiswanya adalah anak-anak dari kaum elite Korut.
Korea Utara tampaknya benar-benar tak gentar menghadapi ancaman Amerika Serikat. Bukannya meredakan suasana panas, negara yang dipimpin Kim Jong-un
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Berlari dalam Suhu Dingin & Terpaan Angin, Misbakhun Capai Finis Chicago Marathon 2024
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Amerika Berjanji Tidak Akan Biarkan Israel Jadikan Lebanon seperti Gaza
- Mahasiswa President University Jawara Kompetisi Blockchain di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia