Matinya Demokrasi di Kamboja
Semakin Jemawa, PM Kamboja Tantang Amerika
Senin, 20 November 2017 – 23:07 WIB
![Semakin Jemawa, PM Kamboja Tantang Amerika](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/09/12/pm-kamboja-hun-sen-foto-reuters.jpg)
PM Kamboja Hun Sen. Foto: Reuters
Uni Eropa (UE) masih mempertimbangkan kemungkinan menghentikan kebijakan bebas tarif untuk produk garmen Kamboja yang masuk ke Eropa.
AS dan UE selama ini juga lebih mendahulukan menyerap produk garmen dari Kamboja ketimbang negara lain dan menyerap sekitar 60 persen hasil industri garmen Phnom Penh. (Reuters/sha/c19/any)
Keinginan Hun Sen terus menjadi perdana menteri (PM) di Kamboja, tampaknya akan membuat rakyat Kamboja makin menderita
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Efisiensi Besar-besaran, Donald Trump Pecat 300 Pegawai Badan Nuklir
- Terima Kunjungan Delegasi Malaysia & Kamboja, Bea Cukai Memperkuat Kerja Sama Bilateral
- Berkah Dermawan
- Bos Ford Motor Sebut Donald Trump Telah Mengacaukan Industri Otomotif Amerika
- AM Hendropriyono: Waspadai Sentimen SARA Operasi Penggalangan Negara Adidaya ke Masyarakat RI
- Korut Tegaskan Senjata Nuklir untuk Keperluan Tempur, Bukan Barang Tawar-Menawar