Semakin Merosot Dekati Juru Kunci
Senin, 09 Januari 2012 – 07:24 WIB

Semakin Merosot Dekati Juru Kunci
KANJURUHAN - Pergantian pelatih yang dilakukan Arema ISL dari Wolfgang Pikal, kepada asistennya, Joko Susilo, rupanya masih belum memberikan dampak positif bagi tim berjuluk Singo Edan itu. Arema ISL yang dalam empat pertandingan terdahulu belum pernah menang, kembali harus menerima kenyataan pahit. Berhadapan dengan tim papan atas Sriwijaya FC, Charis Yulianto dkk takluk 1-5. Tanda-tanda kekalahan Arema ISL sudah bisa terbaca sejak menit-menit awal pertandingan. Lini tengah Arema ISL yang dimotori oleh Arif Arianto, kalah kelas dengan lini tengah Sriwijaya yang dimotori oleh dua mantan pemain Arema, Ponaryo Astaman dan Firman Utina. Bahkan, pada menit ke 9, Firman sudah mampu membahayakan gawang Arema ISL lewat tendangan bebasnya. Beruntung, kiper Arema ISL masih bisa menangkapnya dengan baik.
Dengan kekalahan itu, posisi Arema ISL melorot lagi, dari sebelumnya posisi 16, turun ke peringkat 17. Dari lima laga, Arema ISL baru mengemas satu poin, hasil satu seri dan empat kekalahan. Pun demikian, Arema ISL menjadi tim yang paling banyak kebobolan di Isl, setelah Persiram Raja Ampat, dan Persegres Gresik United. Dari lima pertandingan yang dilakoni, Arema ISL kebobolan 12 gol dan hanya mampu mencetak 4 gol.
Baca Juga:
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, pelatih Arema ISL Joko Susilo membuat sejumlah perombakan pada skuad. Selain memasang kiper muda Yoewwanto Benny, pelatih yang juga akrab disapa Gethuk itu juga memasang Steve Lewis Hesketh sebagai pemain tengah. Padahal selama era Pikal, pemain berkebangsaan Australia itu biasa turun sebagai bek kanan.
Baca Juga:
KANJURUHAN - Pergantian pelatih yang dilakukan Arema ISL dari Wolfgang Pikal, kepada asistennya, Joko Susilo, rupanya masih belum memberikan dampak
BERITA TERKAIT
- Petaka di Menit 90+4, Persebaya Tak Jadi Menang dari PSIS
- Kabar Buruk Menghampiri Atletico Madrid Menjelang Jumpa Real Madrid
- Pukul Persita 2-1, Malut United Tak Terkalahkan di 9 Laga
- Timnas Indonesia Terus Menambah Pemain Naturalisasi, Begini Reaksi Pelatih Bahrain
- Pelatih Persib Bubarkan Tim Seusai Menghajar Semen Padang, Kapan Kembali Berkumpul?
- Jadwal All England 2025: Sabar/Reza Jumpa Lawan Berat. Menanti Tuah Hendra Setiawan