Semakin Merosot Dekati Juru Kunci

Semakin Merosot Dekati Juru Kunci
Semakin Merosot Dekati Juru Kunci
Adalah striker berkebangsaan St Kitts, Keith Kayamba Gumbs yang menambah penderitaan Arema ISL. Striker veteran berusia 39 tahun itu, mampu mencetak dua gol pada menit ke 86 dan menit 90. Para pemain Arema ISL pun tertunduk setelah kalah 1-5 dari Sriwijaya FC. Terlihat jelas, ekspresi kekecewaan dari para pemain Arema.

Bahkan, ketika mereka meninggalkan lapangan, menuju ruang ganti, mereka terlihat pasrah ketika ejekan suporter mengarah kepada para pemain.

Pada sesi jumpa pers pasca pertandingan, pelatih Arema ISL Joko Susilo tidak bisa menyembunyikan kekecewaan karena gagal menghindarkan timnya dari kekalahan. Namun, dengan jantan, mantan pemain Arema era 90-an itu mengatakan bahwa kegagalan itu murni kesalahannya. "Ini tanggung jawab saya. Pemain sudah tampil maksimal," kata dia.

Joko menjelaskan, sebetulnya, sejak awal dia sudah berusaha mengantisipasi agar Arema tidak kalah telak, dengan bermain lebih defensif. "Kita coba dengan formasi empat bek yang jarang maju ke depan," ujar dia. Namun, apa daya, strategi itu tak mempan menghadapi Sriwijaya FC yang bertabur bintang. "Suplay bola Sriwijaya sangat bagus," kata dia.

KANJURUHAN - Pergantian pelatih yang dilakukan Arema ISL dari Wolfgang Pikal, kepada asistennya, Joko Susilo, rupanya masih belum memberikan dampak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News