Semalam Kirim Surat Protes ke Saudi
jpnn.com - JAKARTA - Eksekusi hukuman mati pancung terhadap WNI asal Bangkalan Siti Zaenab mematik reaksi dari pemerintah Indonesia. Menteri Luar Negeri Retno LP. Marsudi pun menyatakan pemerintah Indonesia telah melayangkan surat protes pada pemerintah Arab Saudi. Pemerintah menyataka protes karena pelaksanaan eksekusi Zaenab dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Pemerintah Indonesia baru diinformasikan setelah Siti menjalani hukum pancung pada Selasa (14/4) pukul 10.00 waktu setempat atau sekitar pukul 14.00 Wib.
"Kami sudah menyampaikan nota protes kepada pemerintah Saudi. Mengapa eksekusi ini tidak informasikan ke pemerintah Indonesia. Sudah kami kirim," ujar Retno di kompleks Istana Negara, Selasa (14/4) malam.
Terkait kasus Siti Zaenab, Menlu Retno menyatakan selama ini pemerintah konsisten memberikan perlindungan pada para WNI, termasuk untuk Zaenab. Semua jalur untuk membantu Zaenab, tegasnya, sudah dilalui pemerintah Indonesia.
Baik itu melalui jalur diplomatik, hukum hingga kekeluargaan. Terakhir, imbuhnya, Presiden Joko Widodo sudah berkirim surat pada pemerintah Saudi, sedangkan dirinya menemui jajaran Kemenlu Arab Saudi untuk permohonan hukuman lainnya. Hingga penawaran diyat pun pernah dilakukan.
Hanya saja, karena yang berlaku di Arab Saudi adalah hukum qishas (pemaafan), pemerintah pun tidak berdaya untuk memaksa keluarga korban yang dibunuh Zaenab.
"Ada titik di mana kami tidak bisa melakukan lebih jauh. Tapi semua tugas pemerintah semua sudah kami lakukan optimal. Jangan pernah mempertanyakan mengenai sikap pemerintah soal perlidungan WNI," tandas Retno. (flo/jpnn)
JAKARTA - Eksekusi hukuman mati pancung terhadap WNI asal Bangkalan Siti Zaenab mematik reaksi dari pemerintah Indonesia. Menteri Luar Negeri Retno
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda