Semangat Bela Negara Bisa Jadi Modal Mengatasi Krisis Akibat Pandemi

Rerie menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 ini dialami hampir semua negara di dunia. Hingga saat ini pun belum ada kepastian kapan bencana ini akan berakhir.
Dengan kondisi seperti saat ini, tentu setiap negara akan memprioritaskan kepentingannya masing-masing. Pada saat inilah kemandirian sebuah negara diuji.
Selain itu, semangat menegakkan dalam menghadapi ancaman resesi akibat Covid-19 juga harus diwujudkan dengan membangun kesadaran bersama atas nasionalisme, dan semangat kebangsaan di atas kepentingan kelompok, daerah dan keyakinan.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, kata Rerie, merupakan modal dasar penguatan solidaritas sosial dalam penanganan Covid-19, karena negara Indonesia merupakan negara multietnis.
"Multikulturalisme Indonesia harus dijadikan landasan budaya yang terkait dengan pencapaian civility (keadaban), untuk memperkokoh terbentuknya kekuatan solidaritas nasional dalam menghadapi ancaman resesi akibat Covid-19," pungkasnya.(jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan disiplin menerapkan protokol kesehatan bagian dari semangat bela negara.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem