Semangat ke TPS, Tapi Kok Nama Tak Terdaftar di DPT?
jpnn.com - jpnn.com - Berbagai kejanggalan dirasakan sebagian warga DKI Jakarta yang seharusnya menggunakan hak pilihnya di pilkada 15 Februari lalu.
Nama mereka tidak terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT).
Salah satunya dialami Ainin Nadia, warga Kelurahan Setu - Kecamatan Cipayung (Jakarta Timur).
Nadia bersama kakak dan ibunya seharusnya sudah bisa mencoblos di TPS 18 dekat rumahnya.
Namun, yang terjadi, saat datang justru nama mereka disebut tidak terdaftar sebagai pemilih.
"Selama ini tidak pernah sekalipun ada masalah terkait pendataan dari RT/RW baik itu pemilu presiden atau legeslatif yang lalu. Tapi aneh sekali pilkada kali ini nama-nama kami tidakk masuk terdaftar padahal Pak RT sudah mengirimi ibu saya tanda bukti pendaftaran pemilukada September tahun lalu," ujar Nadia pada JPNN.
Kesal dengan kondisi tersebut Nadia meminta penjelasan petugas. Namun, mereka hanya diminta untuk mengisi form tambahan agar bisa mendapat surat suara.
"Dan ternyata form tambahan itu habis. Kami hanya dapat satu form. Berarti dua dari kami tidak bisa coblos," keluh Nadia.
Berbagai kejanggalan dirasakan sebagian warga DKI Jakarta yang seharusnya menggunakan hak pilihnya di pilkada 15 Februari lalu.
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni