Catatan Politik Senayan
Semangat Memperkuat Kembali Kinerja Perekonomian Nasional
Oleh: Bambang Soesatyo

Trump menyulut perang dagang itu karena ingin memperbaiki defisit anggaran AS.
Selain diakibatkan oleh ketidakpastian global itu, kinerja perekonomian Indonesia yang sedang memburuk pun menuntut perbaikan tata kelola APBN.
Kalau Trump menyulut perang tarif di Amerika Utara, Presiden Prabowo Subianto melakukan perbaikan tata kelola APBN dengan kebijakan efisiensi.
Selain itu, dengan membentuk badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Presiden Prabowo bertekad memaksimalkan pemanfaatan sumber-sumber kekuatan dalam negeri untuk menguatkan kembali kinerja perekonomian nasional.
Masyarakat dan juga investor di pasar uang pasti ingin tahu program dan rencana aksi Danantara Indonesia.
Karena baru didirikan 24 Februari 2025, semua elemen masyarakat hendaknya bersabar menunggu.
Diyakini program dan rencana aksi Danantara akan mampu menstimulus upaya penguatan kinerja perekonomian nasional.
Sambil menunggu program Danantara, tak kalah pentingnya adalah kreasi kebijakan para menteri ekonomi untuk membangkitkan kembali kekuatan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Kendati kinerja perekonomian belum ideal untuk memenuhi harapan seluruh lapisan masyarakat, Indonesia sama sekali belum masuk zona resesi
- Milad GRIB Jaya Bakal Dihadiri Puluhan Ribu Anggota, Undang Presiden Prabowo
- Hercules Larang Anggota GRIB Jaya Minta THR kepada Pengusaha
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Anak Muda Gelar Festival Kuliner UMKM di 35 Kabupaten/Kota
- Bela Danantara, Misbakhun Ajak Pelaku Pasar di Bursa Tetap Percaya Saham Himbara
- Waka MPR Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir di Tolitoli
- Waka MPR Akbar Supratman Serahkan Hibah Lahan untuk SDN 25 Sindue