Semangat Perlawanan Lebih Dominan di Kasus Cebongan
Pembinaan Korsa dan Disiplin di TNI Harus Selaras
Minggu, 07 April 2013 – 21:21 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR yang membidangi urusan pertahanan dan TNI, TB Hasanuddin, menyatakan, jiwa semangat persaudaraan koprs (korsa) yang awalnya berlaku saat menjalankan tugas ketentaraan, bisa bermakna positif dalam kehidupan sehari-hari. Namun jika korsa diterapkan pada situasi yang salah, berarti ada yang salah dalam pembinaan disiplin prajurit. "Artinya jiwa korsa tak harus membabi buta merugikan kesatuannya dan juga masyarakat. Berarti ada pembinaan yang kurang pas di jajaran TNI," ulasnya.
"Jiwa korsa akan menjadi tercela ketika ditempatkan pada situasi yang salah. Untuk itulah biasanya di samping dipupuk jiwa korsanya, juga harus dipupuk disiplinnya," kata Hasanuddin di Jakarta, Minggu (7/4).
Baca Juga:
Karenanya terkait kasus penyerbuan ke LP Cebongan yang dilakukan oleh oknum Kopassus, Hasanuddin justru ragu semangat korsa menjadi motifnya. Mantan Sekretaris Militer Kepresidenan yang pensiun dengan pangkat Mayor Jenderal itu mengatakan, penyerbuan ke Lapas Cebongan tak akan terjadi jika ada disiplin tinggi.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR yang membidangi urusan pertahanan dan TNI, TB Hasanuddin, menyatakan, jiwa semangat persaudaraan koprs (korsa)
BERITA TERKAIT
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak