Semangat Syawal di Tahun Politik
Pada penghujung Ramadan umat Islam meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan dengan saling berbagi.
Mengeluarkan zakat fitrah untuk didistribuskan kepada masyarakat yang fakir. Selain itu juga dikeluarkan zakat maal sebagai upaya distribusi harta agar tidak menumpuk pada sekelompok orang saja.
"Ini merupakan bagian dari implementasi semangat persatuan melalui distribusi ekonomi. Konsolidasi ekonomi menjadi salah satu penopang integrasi persatuan masyarakat," jelas Aboe.
Semangat kekompakan yang dibagung melalui sahur dan buka puasa selama Ramadan harus dilanjutkan di bulan Syawal. Kerukunan dan rancaknya gerakan selama saat taraweh harus menjadi spirit persatuan yang tidak boleh berhenti hanya di bulan Ramadan.
Distribusi harta antara yang kaya dan miskin juga merupakan bagian dari sendi penyokong persatuan, karenanya harus dipelihara di tengah masyarakat dan jangan berhenti saat SyawL tiba.
Bulan syawal harus meningkatkan silaturahmi serta menjaga persatuan di tengah masyarakat.
- Rayakan Iduladha, Warga Semarang Tetap Santap Ketupat, Tak Hanya saat Idulfitri Saja
- Festival Ramadan HaloZakat 1445 Sukses, Heris: Bantu Mengentaskan Kemiskinan
- Clara Shinta Habiskan Libur Lebaran di Rumah Eks Mertua
- Puncak Libur Lebaran, KALOG Express Layani 3.186 Ton Pengiriman Barang
- Pascaidulfitri, Transaksi Emas di Pegadaian Naik 15 Persen
- Trafik Data Indosat Ooredoo Hutchison Melonjak Hingga 17% Sepanjang Idulfitri