Semangati Kader PDIP DKI, Hasto Berpantun Sebut Bakal Capres Lain Iri

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyampaikan pantun berisi sindiran untuk bakal capres dari parpol lain.
Politikus kepercayaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu menyebut Ganjar Pranowo yang bersatu padu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat bakal capres lain iri.
Hasto menyampaikan pantun tersebut saat berorasi pada Konsolidasi PDIP DKI Jakarta dengan Ganjar Pranowo di Basket Hall Senayan, Jakarta, Minggu (4/6).
"Pemimpin itu tidak hanya sekadar janji, harus kaya prestasi tampilkan narasi kemajuan negeri. Presiden Jokowi dan Pak Ganjar itu sehati, kesatupaduan keduanya bikin bakal calon lain iri," pantun Hasto disambut aplaus ribuan kader DPD PDIP DKI.
Setiap Hasto mengucapkan satu baris pantun, ribuan peserta konsolidasi itu langsung menyahut dengan kata 'cakep' secara kor.
Pada 21 April 2023, Rakernas PDIP di Istana Batutulis, Bogor, memutuskan mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024. Presiden Jokowi juga hadir pada rakernas itu.
Hasto dalam orasinya juga menyatakan PDIP sebagai partai pelopor akan terus menghadapi ujian dan cobaan meski pada akhirnya akan meraih kemenangan.
Oleh karena itu, Hasto mengajak para kader PDIP dan sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo solid bergerak dan tetap waspada.
Hasto Kristiyanto menyatakan PDIP akan menghadapi banyak ujian dan cobaan setelah mendeklarasikan Ganjar sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024.
- KPK Absen Sidang Praperadilan, Pengacara Hasto: Semoga Ini Bukan Akal-akalan
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua
- Ima Mahdiah Sebut Proyek 100 Persen Air Bersih Jadi Quick Wins Pramono-Rano
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU
- Deddy Sitorus PDIP Mengajak Mengundurkan Diri secara Massal, Waduh
- Selesai Diperiksa KPK, Hasto Jawab 52 Pertanyaan Pengulangan