Semarak Kreasi Indonesia 2017 di Jantung Kota Perth
Dalam sambutan pembukaan mewakili Konsul Jenderal RI Perth, Pejabat Fungsi Pensosbud KJRI Perth Widya Sinedu menyampaikan apresiasi kepada berbagai organisasi masyarakat dan diaspora Indonesia di Australia Barat yang telah bersama-sama berkontribusi bagi pelaksanaan KREASI Indonesia. Diharapkan agar KREASI Indonesia dapat memperkuat hubungan antara masyarakat Indonesia dan Australia.
Selain itu, Kreasi Indonesia diharapkan juga dapat mempopulerkan destinasi selain Bali mengingat warga Australia Barat umumnya mengenal Bali sebagai tujuan wisata.
Sesi Kedua berupa Konser Anak Indonesia dimeriahkan pertunjukan antara lain tarian Cewang dan Indang serta pantomim oleh anak-anak dari Sanggar Tari Selendang Sutera dan Peacock.
Sesi ini juga diisi dengan pertunjukan angklung oleh Sekolah Dasar setempat yaitu Bentley Primary School dan Wilson Primary School.
Sesi ke ke tiga adalah Festival Kartini yang diisi oleh pertunjukan gamelan Jawa oleh Dharma Wanita Persatuan KJRI Perth, gamelan Bali oleh murid Sekolah Menengah Methodist Ladies College, peragaan busana oleh Rumah Gadang dan gabungan ormas dan pertunjukan tarian oleh Wulan, Selendang Sutera dan Komunitas Cakrawala.
Sesi keempat adalah Wonderful Indonesia menampilkan pertunjukan tarian dari 10 destinasi Bali Baru dan berbagai destinasi wonderful Indonesia. Beragam tarian ditampilkan seperti Tari Naikonos dari NTT, TARI lenggang kembang dari Betawi, dari Kadelupa dari Wakatobi, tari Yamko Rambe dari Papua oleh Bali Ethnic, Saman Group, Jatayu Pro, Selendang Sutera, Peacock dan Rumah Gadang.
Sesi ke lima festival musik Spring menyaksikan pertunjukan musik kolintang oleh Kawanua Perth, gamelan Gong Srikandi, fashion show oleh group komunitas Cinta Berkain, pertunjukan akustik oleh Pandu dkk, Tari Manukrama oleh komunitas bali dan TARI Piring oleh Rumah Gadang.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata