Semarakkan Literasi di Masyarakat, TBM Bukit Duri Bercerita Gelar Baca Nyaring

Semarakkan Literasi di Masyarakat, TBM Bukit Duri Bercerita Gelar Baca Nyaring
Dua orang pegiat literasi yang selama ini bergerak dalam read aloud atau baca nyaring, Kak Nila dan Kak Fadila, tampil membacakan buku dan kegiatan bookish play dalam acara yang digelar di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bukit Duri Bercerita di kawasan Bukit Duri Tanjakan, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (5/10/2024). Foto: TBM Bukit Duri Bercerita

jpnn.com, JAKARTA - Dua orang pegiat literasi yang selama ini bergerak dalam read aloud atau baca nyaring, Kak Nila dan Kak Fadila, tampil membacakan buku dan kegiatan bookish play dalam acara yang digelar di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bukit Duri Bercerita di kawasan Bukit Duri Tanjakan, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (5/10/2024).

Acara yang diikuti 30 anak-anak yang biasa beraktivitas di TBM Bukit Duri Bercerita dan dibuka pengelola TBM Bukit Duri Bercerita, Suradi.

Hal itu menjadi acara pembuka atau kick off dari kegiatan penguatan literasi masyarakat yang merupakan inti kegiatan yang didukung oleh Kemendikbudristek melalu Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menyelenggarakan Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Penggerak Literasi di seluruh wilayah Indonesia.

Adapun  kegiatan Penguatan Literasi Masyarakat meliputi membacakan nyaring dan bookish play, seminar pentingnya literasi dini, lokakarya jurnalistik digital untuk warga (content creator), lokakarya menulis untuk anak usia 9-14 tahun, lokakarya seni berbicara didepan umum, dan gerak dan literasi.

Kak Nila, pegiat read aloud dari Jakarta Pusat diawal menerangkan pengertian membacakan nyaring dan mengapa penting dilakukan membaca nyaring, lalu pemodelan membacakan nyaring dari 2 buku besar yaitu “Tolong Angin Membawa Balonku” dan “Olahraga yuk!.“

Ketika Kak Nila membacakan kedua buku, anak-anak sangat suka karena selain bentuknya besar, ilustrasi nya juga bagus dan ceritanya menarik.

“Melalui kegiatan ini, kita mengajarkan anak membaca melalui buku akan membuat bonding orang tua n anak semakin erat serta tentunya dengan cara yang menyenangkan. Salam Literasi Ayo Membaca,” ujar Kak Nila.

Sementara Fadila, pegiat read aloud dari Jakarta Selatan  bertugas untuk bookish play yaitu suatu kegiatan yang berdasarkan buku atau suatu tema dari buku, kebetulan buku yang dibacakan adalah buku besar / big book sehingga saya memutuskan untuk bookish play-nya adalah membuat buku dengan tema balon atau olahraga sesuai buku yang dibacakan.

Kak Nila dan Kak Fadila, tampil membacakan buku dan kegiatan bookish play dalam acara yang digelar di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bukit Duri Bercerita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News