Semarang jadi Kota Terbaik dalam Program I-SIM for Cities
jpnn.com, SEMARANG - Kota Semarang dinobatkan menjadi Pemenang Terbaik 1 dalam program Integrated-Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Cities.
Program ini digelar oleh PT Surveyor Indonesia bersama dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan didukung oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Biro Pusat Statistik, serta GRI (Global Reporting Initiatives).
Berdasarkan hasil penjurian dari 74 kota yang mengikuti program I-SIM for cities, Kota Semarang unggul sebagai Pemenang Terbaik I, diikuti Tebing Tinggi sebagai Pemenang Terbaik II, dan Salatiga sebagai Pemenang Terbaik III.
Pemenang Harapan I Manado, Pemenang Harapan II Blitar, dan Pemenang Harapan III adalah Parepare.
Penyerahan penghargaan untuk para pemenang I-SIM for Cities 2022 dilakukan bersamaan dengan Indonesia’s SDGs Action Awards pada pembukaan Indonesia’s SDGs Annual Conference 2022 di Hotel Sultan, Jakarta.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti, mengatakan kegiatan-kegiatan terkait SDGs yang membuat masyarakat sejahtera, tetapi tidak melupakan lingkungan hidup.
“Hal ini tentu saja merupakan kerja keras yang memberikan semangat motivasi untuk tahun-tahun mendatang agar kami bisa lebih baik, lebih hebat,” ujarnya.
Dari hasil penilaian data dan dokumen isian, Kota Semarang terpilih sebagai salah satu dari 15 besar kota terbaik, dan selanjutnya melakukan pemaparan inovasi unggulan pada 22 Desember 2022.
Kota Semarang terpilih sebagai salah satu dari 15 besar kota terbaik, dan selanjutnya melakukan pemaparan inovasi unggulan pada 22 Desember 2022.
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
- Alasan Aipda Robig Mengajukan Banding Masih Misteri
- Baznas Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana di Semarang, Gibran Dijadwalkan jadi Inspektur Upacara
- IDSurvey Resmikan Bantuan Greenhouse & Ecofarm di Bali
- Tanggul Jebol, Perumahan Dahlia Kota Semarang Banjir, 380 Jiwa Terdampak
- Bappenas Dorong Pengusaha Turut Bantu Program SDGs