Semarang Lumpuh Akibat Banjir
Kendal hingga Demak Terendam, Pantura Putus
Senin, 09 Februari 2009 – 07:47 WIB

LUMPUH: Banjir menggenangi Stasiun Besar Tawang, Semarang. Akibatnya, sejumlah keberangkatan kereta api dari Stasiun Tawang dibatalkan. Foto: Dite Surendra/Radar Semarang/JPNN
Menurut Bambang, penerbangan yang dibatalkan sebagian besar dari dan menuju Jakarta. Lainnya dengan tujuan Surabaya, Pangkalan Bun, dan Singapura.
Untuk menguras air, pihak bandara mengerahkan 35 pompa. "Ada yang kemampuan mengurasnya 450 liter per detik, ada yang 1.200 liter per detik," katanya.
Bambang menambahkan, calon penumpang yang penerbangannya ditunda memilih pulang. Hingga pukul 19.00 tadi malam, bandara sudah kosong. "Mereka mengerti betul ini terjadi karena bencana dan tidak komplain," katanya
Kapolda Jateng Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo menyiagakan anak buahnya dari satuan lalu lintas untuk membantu pengguna jalan. "Kami siagakan anggota lalu lintas di jalan-jalan utama pantura yang tergenang air, untuk mengalihkan arus lalu lintas. Kami informasikan ke pengguna jalan agar melewati jalan lain atau jalur alternatif yang bebas banjir," jelasnya.
SEMARANG - Hujan deras di Semarang dan sekitarnya dua hari terakhir telah melumpuhkan jalur lalu lintas pantura (pantai utara). Ribuan kendaraan
BERITA TERKAIT
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka