Semarang Lumpuh Akibat Banjir
Kendal hingga Demak Terendam, Pantura Putus
Senin, 09 Februari 2009 – 07:47 WIB
KA Terlambat 18 Jam
Karena banjir tak bisa dipastikan kapan surutnya, pihak PT KA memilih mengalihkan rute perjalanan KA melalui jalur selatan. Namun, risiko keterlambatan sampai 18 jam.
Beberapa KA jurusan Jakarta-Surabaya yang rutenya dialihkan melewati Solo kemarin adalah KA Gumarang , Argo Anggrek Malam, Argo Anggrek Pagi. KA Anggrek Malam yang seharusnya datang pada 07.00 kemarin, baru datang pukul 23.30 tadi malam. Begitu juga KA Gumarang yang seharusnya datang pukul 07.30 kemarin, baru datang pada 00.30 dini hari tadi. Sedangkan KA Anggrek Pagi hanya mengalami keterlambatan empat jam. Seharusnya KA ini tiba pukul 19.30, namun tiba di Surabaya pukul 23.30.
Kepala Humas PT KA Daops VIII Surabaya Sugeng Prijono mengatakan, keterlambatan KA Gumarang dan Argo Anggrek Malam disebabkan kedua KA tersebut terjebak di Stasiun Kaliwungu, Kendal. Di sana ketinggian air mencapai 30 cm, sehingga KA tak bisa berjalan. Sebab, secara teori, lokomotif tidak dapat berjalan jika ketinggian air di jalur yang dilalui melebihi 15 centimeter. ''Kami tidak mau mabil risiko, nanti malah membahayakan penumpang,'' katanya.
SEMARANG - Hujan deras di Semarang dan sekitarnya dua hari terakhir telah melumpuhkan jalur lalu lintas pantura (pantai utara). Ribuan kendaraan
BERITA TERKAIT
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran