Semasa Pandemi Covid-19, Penerima Manfaat di Balai Kemensos Ciptakan Hasil Karya Menarik
jpnn.com, JAKARTA - Para penerima manfaat di Balai Anak Paramita Kementerian Sosial (Kemensos) yang ada di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan inovasi dengan menciptkan hasil karya berupa kursi-sepeda.
Kepala Balai Paramita Ketut Supena mengatakan, hasil karya itu dibuat dari keterampilan las dan pertukangan kayu yang dimiliki penerima manfaat di sana.
"Kursi-sepeda dibuat karena masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini dibatasi untuk beraktivitas di luar rumah. Namun, animo masyarakat untuk berolahraga terutama berolahraga sepeda juga tinggi," kata Ketut.
Atas hal itu, para penerima manfaat di balai tersebut melakukan kreasi dan melahirkan hasil karya.
"Penerima manfaat mencurahkan pemikirannya ke arah positif, belajar membuat karya-karya yang mampu bersaing di pasar, mampu mengelola keuangan hasil penjualannya, karena hasil penjualan produk-produk sepenuhnya untuk mereka," urai Ketut.
Dari beberapa penuturan penerima manfaat, mereka membutuhkan waktu dua hari untuk menyelesaikan satu kursi-sepeda, jika bahan-bahan yang dibutuhkan tersedia.
Bahan-bahan yang dipakai adalah barang-barang bekas seperti sepeda yang sudah tidak dipakai, besi, kayu, cat, dan eceng gondok.
Selain itu, kursi-sepeda tersebut juga dijadikan sarana penunjang diskusi oleh pekerja sosial dalam menggali permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh penerima manfaat. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Para penerima manfaat yang ada di Balai Anak Paramita Kemensos di Mataram melakukan hal positif selama pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir
- Kemensos-Kitabisa Bersinergi, Serahkan Bantuan Atensi Pemerlu Pelayanan
- Mensos Gus Ipul Pastikan Bantuan Sosial Pengungsi Lewotobi Mencukupi
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- KPK Menyita Dokumen Kasus Korupsi Bansos Presiden dari Teddy Munawar dan Steven Kusuma
- Ahli Waris Korban Erupsi Lewotobi Dapat Santunan Rp 135 Juta