Sembako Merangkak Naik
Sabtu, 18 Desember 2010 – 10:41 WIB
BEKASI - Harga sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Bekasi merangkak naik. Bukan hanya beras, minyak goreng dan gula saja, tapi sejumlah bumbu dapur juga naik. Pantauan INDOPOS (grup JPNN) di sejumlah pasar-pasar tradisional di wilayah itu harga cabai yang awalnya rata-rata Rp 15 ribu-Rp 20 ribu/kg naik di atas Rp 20 ribu. ”Dari agen beras, setiap kali kita minta, tidak pernah kurang,” ungkapnya juga. Untuk produksi beras Kabupaten Bekasi sepanjang 2010 memang mengalami penurunan. Namun besarnya tidak signifikan hanya 2 persen karena serangan hama.
Sementara bawang merah yang biasa Rp 6.000 per kilogram, naik menembus Rp 10 ribu. ”Pasokan tidak begitu banyak akibat cuaca yang tidak menentu. Ditambah lagi jelang pergantian tahun biasanya memang naik,” ungkap Jelani, salah satu pedagang di Cikarang kemarin.
Baca Juga:
Untuk beras, mengalami kenaikan Rp 1.000 hingga Rp 4.000 setiap karungnya. Seperi jenis IR, sedangkan beras Cisadane dan Ramos relatif stabil. ”Untuk beras, kenaikannya tidak terlalu besar. Perkarung hanya Rp 2.000 sampai Rp 3.000. Tergantung jenisnya,” ungkap Hendra salah satu pedagang beras di Cikarang. Namun demikian kata dia, pasokan dan stok beras tidak terkendala. Walaupun dia mendengar produksi beras turun akibat cuaca yang tidak menentu.
Baca Juga:
BEKASI - Harga sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Bekasi merangkak naik. Bukan hanya beras, minyak goreng dan gula saja, tapi sejumlah
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS