Sembako Merangkak Naik

Sembako Merangkak Naik
Sembako Merangkak Naik
BEKASI - Harga sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Bekasi merangkak naik. Bukan  hanya beras, minyak goreng dan gula saja, tapi sejumlah bumbu dapur juga naik. Pantauan INDOPOS (grup JPNN) di sejumlah pasar-pasar tradisional di wilayah itu harga cabai yang awalnya rata-rata Rp 15 ribu-Rp 20 ribu/kg naik di atas Rp 20 ribu.

Sementara bawang merah yang biasa Rp 6.000 per kilogram, naik menembus Rp 10 ribu.  ”Pasokan tidak begitu banyak akibat cuaca yang tidak menentu. Ditambah lagi jelang pergantian tahun biasanya memang naik,” ungkap Jelani, salah satu pedagang di Cikarang kemarin.

Untuk beras, mengalami kenaikan Rp 1.000 hingga Rp 4.000 setiap karungnya. Seperi jenis IR, sedangkan beras Cisadane dan Ramos relatif stabil.  ”Untuk beras, kenaikannya tidak terlalu besar. Perkarung hanya Rp 2.000 sampai Rp 3.000. Tergantung jenisnya,” ungkap Hendra salah satu pedagang beras di Cikarang. Namun demikian kata dia, pasokan dan stok beras tidak terkendala. Walaupun dia mendengar produksi beras turun akibat cuaca yang tidak menentu.

”Dari agen beras, setiap kali kita minta, tidak pernah kurang,” ungkapnya juga. Untuk produksi beras Kabupaten Bekasi sepanjang 2010 memang mengalami penurunan. Namun besarnya tidak signifikan hanya 2 persen karena serangan hama.

BEKASI - Harga sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Bekasi merangkak naik. Bukan  hanya beras, minyak goreng dan gula saja, tapi sejumlah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News