Sembako Murah, Sengsarakan Petani
Jumat, 23 Januari 2009 – 21:23 WIB

Sembako Murah, Sengsarakan Petani
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla seperti tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan dalam lawatannya ke Jawa Timur, yang juga dikenal sebagai basis kekuatan politik PDIP. Di kandang Moncong Putih itu, Jusuf Kalla berbicara lantang, menghimbau para petani untuk tidak memilih partai politik yang mengkampanyekan harga sembako murah. Karena harga sembako murah dapat menyebabkan petani sengsara dan bahkan miskin. ''Pemerintah bisa saja menurunkan harga beras hingga Rp.3000. Tetapi ujung-ujungnya, kan harga gabah petani jadi murah. Dan ini kan bahaya, kalau bahaya jangan dipilih partai politik yang mengkampanyekan sembako murah,'' ujar Jusuf Kalla di Kediri, Jawa timur, Jumat (23/1).
JK mengatakan, partai yang mengkampanyekan harga sembako murah adalah partai yang berbahaya karena dapat menyengsarakan masyarakat, khususnya para petani. Dengan murahnya harga sembako seperti beras, kata dia, maka otomatis harga pembelian gabah petani pun akan menjadi murah yang tentunya sangat merugikan petani."Jadi kalau ada kampanye agar turunkan harga beras maka hati-hati. Itu bisa berbahaya untuk masyarakat. Jadi kita tidak boleh pilih partai yang berbahaya untuk masyarakat," ucapnya.
Baca Juga:
Dalam kesempatan itu, Jusuf Kalla memang tidak menunjuk salah satu partai politik yang gencar berkampanye sembako murah. Namun, semua mahfum satu-satunya partai politik yang gencar beriklan dengan tema sembako murah adalah PDIP. Lalu, apakah ungkapannya ditujukan kepada PDIP, Kalla tidak memerinci lebih jauh. ''Yang pasti, berbahaya memilih partai yang akan mensengsarakan rakyat,'' Kalla menegaskan. (aj/JPNN)
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla seperti tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan dalam lawatannya ke Jawa Timur, yang juga dikenal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP
- Begini Kalimat Masinton Tanggapi Instruksi Megawati soal Retret, Mantap!
- IPW Menilai Lirik Lagu Band Sukatani Bikin Panas Telinga Polisi
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Program Remaja Bernegara Bentuk Tanggung Jawab Parpol untuk Regenerasi Dunia Politik