Sembari Menerima Donasi, Pak Luhut Beri Kabar Baik untuk Pemerintah China
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan kabar baik terkait jalinan kerja sama dan investasi Indonesia dengan Pemerintah China.
Hal tersebut disampaikan saat menerima Bantuan Pemerintah China.
Bantuan itu diserahkan oleh Duta Besar China untuk RI Xiao Qian dan perwakilan Huawei kepada Pemerintah Indonesia yang diwakili Menko Luhut dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Selasa (10/8).
Dia memastikan akan terus mendukung investasi China di bidang kesehatan seperti produksi vaksin, pembuatan alat kesehatan, serta pembangunan rumah sakit internasional.
"Tidak ada satu negara pun di dunia yang bisa melawan pandemi ini sendirian, kita harus menjalin kebersamaan, solidaritas, serta persahabatan antarnegara untuk dapat melawan wabah ini ke depan," kata Menko Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (11/8).
Indonesia kembali menerima donasi bantuan medis untuk penanganan COVID-19 di Tanah Air dari Pemerintah China. Donasi diberikan dalam bentuk alat kesehatan seperti ventilator, oxygen concentrator, oxygen nasal cannulas, dan oxygen face mask, yang menjadi alat krusial dalam melawan varian Delta yang kian menular di Indonesia saat ini.
"Mewakili pemerintah Indonesia, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya kepada pemerintah China, Huawei, dan China Eastern Airlines, atas bentuk kerja sama serta kooperasi yang diberikan kepada Pemerintah Indonesia dan masyarakatnya," kata Menko Luhut.
Senada, Menkes Budi menyampaikan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan Negeri Tirai Bambu itu.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan kabar baik terkait jalinan kerja sama dan investasi Indonesia dengan Pemerintah China.
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- 3 Kapal Perang China Berlabuh di Jakarta, Ada Apa?
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget