Sembelih Babi 200 Ekor per Hari, RPH Diprotes Warga

jpnn.com - SURABAYA – Rumah potong hewan (RPH) Pegirian kembali diprotes warga. Kamis (12/2) warga Pegirian kembali mendatangi DPRD Surabaya, Jawa Timur untuk melayangkan protes. Mereka menuntut RPH segera ditutup.
Sebab, RPH yang menyediakan layanan pemotongan babi itu membuat permukiman warga dan wisata religi Ampel menjadi tidak nyaman.
Thoriq Fatsar, salah satu warga yang tinggal di sekitar RPH, menyatakan bahwa yang mereka mempermasalahkan adalah limbah babi dari RPH. Sebab, limbah pemotongan babi itu menimbulkan bau yang menyengat dan membuat warga terganggu.
Sebetulnya, itu isu lama. Pada akhir 2014, mereka mengajukan protes, tetapi pihak RPH belum menunjukkan langkah yang nyata untuk mengatasai problem tersebut. “Makanya, kami ingin RPH itu direlokasi. Kalau hewan lainnya sih nggak masalah, tapi limbah babi itu yang benar-benar mengganggu warga sekitar,” tutur Thoriq pada dengar pendapat di Komisi C DPRD Surabaya.
Apalagi, kata Thoriq, RPH tersebut berlokasi dekat dengan wisata religi makam Sunan Ampel. “Di satu sisi ada rombongan ziarah, di sisi lain ada rombongan babi yang siap dipotong. Ini kan ya tidak etis,” ujarnya.
Menurut dia, para wisatawan pun kerap meresahkan bau tidak sedap yang ditimbulkan limbah babi itu. Padahal, banyak warga setempat yang membuka warung makanan. Thoriq menjelaskan bahwa RPH tersebut memotong cukup banyak babi.
Per hari ada sekitar 200 ekor babi yang disembelih. “Seharusnya, kalau sistem pengolahan limbahnya benar, tidak akan ada bau menyengat seperti itu. Kami minta RPH babi itu ditutup atau dipindah,” ungkapnya.
Direktur Jasa RPH Luthfi Ahmad menyatakan bahwa pemindahan RPH babi ke tempat lain tidak bisa semudah yang dibayangkan warga sekitar. Banyak yang harus dipikirkan. Mulai tempat hingga perlunya pembangunan sarana dan prasarana yang layak.
SURABAYA – Rumah potong hewan (RPH) Pegirian kembali diprotes warga. Kamis (12/2) warga Pegirian kembali mendatangi DPRD Surabaya, Jawa Timur
- Jalur Padang-Painan Putus Total Akibat Banjir
- Terima Kunjungan Dirut PT Pusri, Gubernur Herman Deru Berpesan Begini
- Lihat, Gubernur Herman Deru-Wagub Cik Ujang Hadiri Peluncurkan IMCP MCP 2025
- DPRD Kota Bogor Akan Pangkas 50% Anggaran Perjalanan Dinas
- Wawan Hilang Terseret Ombak di Pantai Lumu, Basarnas Mamuju Lakukan Pencarian
- Polres Inhu Jaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan Sembako Selama Ramadan