Sembelih Babi 200 Ekor per Hari, RPH Diprotes Warga

Sembelih Babi 200 Ekor per Hari, RPH Diprotes Warga
Rumah potong hewan milik Pemkot Surabaya di Jalan Pegirian, Surabaya, Jawa Timur Karena limbah penyembelihan hewan, khususnya babi, menimbulkan bau tidak sedap, warga menuntut RPH direlokasi. Foto Ahmad Khusaini/Radar Surabaya/JPNN.com

Luthfi menyampaikan bahwa pemotongan babi seharusnya tidak bermasalah. “Sebab, RPH ini sesuai dengan perda. Pemotongan babi itu sudah masuk (di perda). Tapi, atas masukan warga, kami akan tetap melakukan perbaikan sarana pengolahan limbah kami,” jelasnya. Dia juga berjanji mengkaji ulang IPAL RPH.

Ketua Komisi C Syaifuddin Zuhri meminta RPH memahami protes warga. Pihaknya memberikan waktu seminggu agar RPH menemukan solusi yang tepat. “Menurut saya, asal warga tidak protes keberatan serta pengolalaan limbahnya tidak masalah dan tidak bau, itu cukup solutif,” tuturnya. (ima/jee/awa/jpnn)


SURABAYA – Rumah potong hewan (RPH) Pegirian kembali diprotes warga. Kamis (12/2) warga Pegirian kembali mendatangi DPRD Surabaya, Jawa Timur


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News