Sembilan Bersaudara Hanya Satu Yang Bisa Bahasa Jawa

Sembilan Bersaudara Hanya Satu Yang Bisa Bahasa Jawa
Ustad : Mujiarto Redjowongsodinomo (berpeci) berbincang bersama warga asal Jawa di Lahad Datu 10/03. Foto : Ridlwan/ Jawa Pos
"Kalau tidak salah bulik itu punya anak di kepolisian namanya Mujiono," katanya sembari dahinya mengerut karena mengingat-ingat nama.

Sebagai warga Malaysia yang dituakan oleh masyarakat Jawa di Lahad Datu, Muji akrab disapa dengan Kang atau Mas. "Kang Muji ini lebih halus dari kami yang muda-muda ini," kata Suwito, pedagang bakso yang juga dari Jawa.

   

Menurut Suwito, Muji menggantikan peran seorang ustad dari Blitar Jawa Timur yang bernama  ustad Rofik yang wafat belum lama ini. "Saya hanya bisa baca"baca doa, kita belajar sama-sama, bukan ustad lah," kata Muji. (*/ari)

Warga Malaysia berdarah Jawa banyak jumlahnya. Mereka adalah anak-cucu para perantau di era sebelum Malaysia merdeka. Mujiarto, salah seorang yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News