Sembilan Bulan, 28 Pengidap AIDS di Batam Meninggal
Senin, 25 Oktober 2010 – 10:01 WIB

Sembilan Bulan, 28 Pengidap AIDS di Batam Meninggal
“Silahkan pilih, tinggal yang di dalam itu, yang umurnya muda sudah di bawa tamu, habis kalian telat sih,” ujar sang Mami.
Ke-10 wanita ini kemudian berdiri berbaris. Rekan dari Surabaya ini memilih dua dari 10 yang dipajang. “Mau dibawa keluar juga boleh. Tarifnya Rp500 ribu per orang. Tapi jam 8.00 pagi harus kembali,” kata sang Mami sambil tersenyum.
Itu hanya salah satu dari sekian banyak tempat hiburan di Nagoya-Jodoh yang menyediakan wanita-wanita penghibur. Masih ada beberapa tempat lainnya yang menyediakan ‘menu’ yang belum tentu steril dari HIV/AIDS.
Ironisnya, ada juga penderita HIV/AIDS dari keluarga baik-baik. Mereka tertular karena ulah suaminya yang suka ‘jajan’ di luar. “Jauh lebih baik setia pada satu pasangan saja,” ujar dokter Siska, memberi saran. (spt/jpnn)
BATAM - Sebanyak 28 orang dari 100 penderita Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Batam meregang nyawa dalam kurun waktu Januari-September
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polda Kalsel Sita 179 Tabung Elpiji 3 KG yang Dijual di Atas HET
- Isi Kuota Tri Bisa Langsung Bersedekah, Begini Caranya
- Irjen Herry Heryawan Jadi Kapolda Riau, Berikut Profil Lengkapnya
- Pamen-Pati Polda Jabar Dimutasi dan Rotasi, Berikut Daftarnya
- Polda Sumsel Tangkap 2 Penimbun BBM Bersubsidi di Palembang
- Nasib Ratusan Pegawai Hibisc Fantasy Puncak yang Dibongkar Dedi Mulyadi