Sembilan Desa di Wilayah Wawotobi Serempak Panen Raya
jpnn.com, KONAWE - Sembilan desa di wilayah Wawotobi, Sultra serempak panen padi.
Panen dihadiri Kepala BPTP Balitbangtan Sultra, Babinsa, Dinas Pertanian Kabupaten Konawe, peneliti, penyuluh dan kelompoktani.
Penyuluh pertanian Wawotobi, Abdul Wahid menjelaskan 9 lokasi panen hari ini adalah di desa/kelurahan Inolobu, Inalahi, Hopahopa, Kulahi, Palarahi, Kasumbewuho, Lalosabila, Puusinauwi, dan Ranoeya, dengan total luas panen 1.050 ha.
Varietas yang banyak dikembangkan 9 lokasi ini adalah Mekongga dan Ciherang, dengan hasil rata rata 5 ton/ha.
Ketua Kelompoktani Lalodaria, Lamisi menjelaskan bahwa saat ini petani gembira karena harga gabah sangat bagus yaitu Rp. 4.700,-/kg GKP.
Sementara harga beras medium Rp. 9.600,-/ kg. Namun demikian, dia menambahkan ada petani yang kurang berhasil karena terserang hama tikus.
Kepala BPTP Balitbangtan Sultra yang diwakili Suharno, MS menjelaskan bahwa dalam upaya meningkatkan produksi perlu penggunaan varietas unggul seperi Inpari 30, Inpari 33, Inpari 40, dan Inpari 43 yang memiliki daya hasil tinggi dan rasa nasi pulen.
“ Untuk mengantisipasi serangan tikus ke depan, perlu dilakukan gropyokan tikus sebelum pengolahan tanah. Dapat pula dilakukan pemasangan pagar plastik keliling hamparan dan dilengkapi bubu perangkap” ungkap Suharno. (adv/jpnn)
Varietas padi yang banyak dikembangkan 9 lokasi ini adalah Mekongga dan Ciherang.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur