Sembilan Hari Syahril Di Luar Lapas
Sakit Saraf Dirawat di RS
Senin, 07 Februari 2011 – 07:17 WIB

Sembilan Hari Syahril Di Luar Lapas
JAKARTA - Terpidana kasus suap PT Salmah Arowana Lestari (SAL) Syahril Djohan ternyata sudah beberapa hari meninggalkan Lapas Kelas I Cipinang, tempat dia ditahan. Pria yang divonis 1,5 tahun penjara ini sejak Jumat (28/1) lalu menjalani rawat inap di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta Pusat. Hal itu terungkap setelah Minggu (6/2) dini hari lalu beberapa angota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum melakukan inspeksi mendadak di Lapas Cipinang.
"Kami menerima informasi dari masyarakat ada tahanan yang keluar. Salah satunya Syahril Djohan," kata Anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Mas Ahmad Santosa di Jakarta kemarin (6/2).
Pria yang akrab disapa Ota itu tidak sendiri mendatangi lapas. Dia datang bersama Sekretaris Satgas Denny Indrayana. Sekitar pukul 02.00 Ota dan Denny tiba di Lapas Cipinang. Ternyata apa yang dicurigai satgas terbukti. Sejak 28 Januari lalu, Syahril meninggalkan rutan untuk menjalani rawat inap di RS Adbi Waluyo. Ternyata bukan Syaril saja yang meninggalkan rutan. Berdasarkan temuan satgas, 14 orang lainnya yang meninggalkan rutan.
Rinciannya, tujuh orang meninggalkan rutan karena diperiksa kepolisian. Mereka adalah terpidana kasus terorisme. Tujuh orang lainnya, termasuk Syahril meninggalkan rutan dengan alasan sakit dan dirawat di rumah sakit. "Satu orang izin cuti luar biasa," kata dia. Sayangnya, satgas enggan membeber nama-nama lain selain Syaril. "Kasus Syahril sudah menjadi perhatian publik," imbuhnya.
JAKARTA - Terpidana kasus suap PT Salmah Arowana Lestari (SAL) Syahril Djohan ternyata sudah beberapa hari meninggalkan Lapas Kelas I Cipinang, tempat
BERITA TERKAIT
- Pemda Ogah Usulkan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, BKN Pastikan NIP Tidak Diterbitkan
- KSBSI Pastikan Aksi May Day Bakal Berlangsung Damai Meski Suarakan Upah Bermasalah
- Ketum GP Ansor: Ganggu Ketahanan Pangan, Hadapi Banser Patriot!
- Mantan Penyidik KPK yang Dijuluki Raja OTT Dilantik Jadi Deputi di BPH
- Minta Harga Kontrak Baru Formula E Diturunkan, Pramono: Kalau Mau Diperpanjang, Dimurahin Dong
- Bukan Hasto, Ini Nama yang Disebut Sebagai Pemberi Suap PAW Harun Masiku