Sembilan Hari Syahril Di Luar Lapas
Sakit Saraf Dirawat di RS
Senin, 07 Februari 2011 – 07:17 WIB

Sembilan Hari Syahril Di Luar Lapas
Sementara itu ditempat terpisah anggota satgas lainnya Denny Indrayana mengatakan pihaknya akan terus menelusuri adanya dugaan pelanggaran keluarnya Syahril dari lapas. Termasuk informasi bahwa Syahril sempat pergi ke Singapura selama menjalani tahanan di lapas. "Semua informasi tentang Syahril akan kami kumpulkan. Kami juga akan menyusun langkah lebih lanjut," kata Denny.
Sementara itu Kepala Lapas Kelas I Cipinang I Wayan Sukerta mengaku pihaknya telah memberikan izin keluar kepada Syahril sejak 27 Januari lalu. Dia mengatakan, Syahril memang diberi izin keluar untuk menjalani opname di RS Abdi Waluyo. Wayan mengatakan berdasarakan keterangan dokter Yusuf, Syahril menderita kelainan saraf di bagian belakang yang menjalar ke otak. Lebih lanjut Wayan mengaku sebelum mengeluarkan surat izin, dirinya melihat langsung kondisi Syahril. "Wajahnya memang pucat dan kurang sehat," katanya.
Wayan juga membantah kabar yang merebak bahwa Syahril sempat bepergian ke Singapura. "Mana buktinya" tantang dia. Bahkan kata dia, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Wayan telah memerintahkan beberapa bawahannya untuk terus mengawal Syahril selama di tahanan.
Seorang petugas RS Abdi Waluyo saat ditemui Jawa Pos mengatakan bahwa Syahril memang sejak Jumat (28/8) lalu menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut. "Dia di kamar 201," kata pria yang tidak mau disebutkan namanya itu. Menurutnya, itu adalah kamar VIP. "Ya seperti kamar VIP biasanya ada AC, kulkas dan televise. Kamarnya orang-orang kaya," katanya sambil tersenyum.
JAKARTA - Terpidana kasus suap PT Salmah Arowana Lestari (SAL) Syahril Djohan ternyata sudah beberapa hari meninggalkan Lapas Kelas I Cipinang, tempat
BERITA TERKAIT
- Kapan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu? Kepala BKN Menjawab
- Diperiksa KPK, Windy Idol: Saya Punya Keluarga dan Pekerjaan Rusak Semua
- Berbelasungkawa Meninggalnya Paus Fransiskus, Hasto: Beliau Tokoh Perdamaian Dunia
- Pemda Ogah Usulkan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, BKN Pastikan NIP Tidak Diterbitkan
- KSBSI Pastikan Aksi May Day Bakal Berlangsung Damai Meski Suarakan Upah Bermasalah
- Ketum GP Ansor: Ganggu Ketahanan Pangan, Hadapi Banser Patriot!