Sembilan Hari Syahril Di Luar Lapas
Sakit Saraf Dirawat di RS
Senin, 07 Februari 2011 – 07:17 WIB
Namun dia enggan menyebutkan apakah Syahril sering keluar masuk RS atau tidak. "Pokoknya ada beberapa orang yang jaga dia. Katanya petugas rutan," ucap dia. Sementara itu, kuasa hukum Syahril Johan, Hotma Sitompoel menyesalkan sidak yang dilakukan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum terhadap kliennya di RS Abdi Waluyo.
Menurut Hotma, satgas telah menganggu waktu istirahat Syahril, karena melakukan sidak di tengah malam. Bahkan, pihak dokter rumah sakit telah melarang Satgas untuk mengunjungi Syahril. "Yang saya sesalkan, Denny dan Ota datang tengah malam. Orang janga suudszon, kurang kerjaan mereka. Mereka cari gara-gara, klien saya ini sakit benar," tegas Hotma ketika ditemui di RS Abdi Waluyo usai membesuk Syahril, kemarin.
Hotma melanjutkan, sejak pekan lalu, kesehatan kliennya memang menurun drastis, sehingga kemudian dianjurkan untuk menjalani rawat inap. Meski akhirnya menjalani rawat inap, dia memastikan Syahril tidak berencana kabur dari tahanan. Dia memastikan kliennya akan kembali ke tahanan, jika dokter telah mengizinkan Syahril kembali ke lapas Cipinang. Hotma juga membantah bahwa kliennya pernah keluar tahanan dan bepergian ke Singapura.
"Syahril itu taat hukum, jangan kira mau pulang. Dia akan kembali ke tahanan kalau sudah diijinkan oleh dokter. Selain itu, dia gak pernah keluar tahanan apalagi ke Singapura. Isu-isu itu datang dari Denny dan Ota," imbuh dia. (kuh/ken)
JAKARTA - Terpidana kasus suap PT Salmah Arowana Lestari (SAL) Syahril Djohan ternyata sudah beberapa hari meninggalkan Lapas Kelas I Cipinang, tempat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga