Sembilan Kali Bobol Toko, Didor Polisi
Kamis, 10 Januari 2013 – 04:21 WIB
Kemudian masuk dengan membongkar genting. Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku sudah 9 kali melakukan kejahatan di wilayah hukum Polres Cirebon Kota.
Aksi terakhir tersangka lakukan di sebuah toko elektronik di Jl Petratean, pada 19 Maret 2012 lalu. Dari lokasi itu, tersangka berhasil mengambil barang-barang elektronik berupa handphone berbagai merek, batre handphone berbagai merek, charger, handsfree berbagai merek, dan mono headset berbagai merek. "Kalau berdasarkan hasil pemeriksaan, AS mulai melakukan pencurian sejak tahun 2011," katanya.
Dony menegaskan, kepolisian saat ini masih melakukan pengembangan dan mengejar dua orang pelaku lainnya. Dari keterangan tersangka, polisi mengetahui jika komplotannya merupakan warga Kota Cirebon. "Dua tersangka lainnya berhasil kami amankan, sedangkan AS sendiri merupakan pengembangan dari kasus tersebut. Hingga saat ini, kami masih mencari tiga orang lagi teman AS yang masih buron," ujar Dony.
Kepada wartawan, AS mengaku, sehari-hari bekerja sebagai tukang becak. Sebelum melakukan pembobolan, AS biasanya melakukan pengintaian di sekitar wilayah target. "Saya selalu keliling di wilayah Pasuketan, Pulasaren, Pekalangan, Lemahwungkuk, bahkan ke daerah Pasar Kanoman," kata AS.
CIREBON - Setelah sembilan kali melakukan aksi pembobolan toko, AS, 30, warga Kanoman Tengah, Kota Cirebon itu, akhirnya apes juga. AS berhasil dibekuk
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri