Sembilan Kelompok Tani Hidroponik Dukung Eri Cahyadi jadi Wali Kota Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Komunitas Petani Hidroponik Surabaya (PHS) yang terdiri dari sembilan kelompok tani hidroponik di Kota Pahlawan mendeklarasikan diri mendukung Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi maju sebagai wali kota.
Dukungan ini ditegaskan pada acara PHS yang digelar beberapa hari lalu, di Green House Jl. Mayjend Sungkono, Sawahan, Surabaya.
Yabes Sihwantojono, fasilitator lingkungan sekaligus ketua kelompok Tani Sri Rejeki menyatakan, sembilan kelompok petani hidroponik, mulai dari Komunitas My Darling, Buyuk Mandiri, Sri Rejeki, Subur Makmur, Kebun Slada, Mugi Lestari, Black Opal, 2D, sampai Suryo Suroboyo, mendukung Eri karena kepeduliannya pada lingkungan.
"Sudah terbukti Pak Eri selama menjadi birokrat di Pemkot Surabaya selalu mengutamakan lingkungan, seperti memaksimalkan ruang terbuka hijau. Selain itu Pak Eri mampu melanjutkan program Bu Risma yang belum terealisasi, sekaligus meneruskan program yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Yabes.
Yabes mengatakan, komitmen Eri terhadap lingkungan di Surabaya tak terbantahkan.
Saat menjabat sebagai kepala Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Eri terus menambah RTH di Surabaya hingga di atas standar nasional.
Jika pemerintah pusat mewajibkan 20 persen luas wilayah harus jadi RTH, Eri meningkatkannya hingga 22 persen.
“Bahkan bisa 30 persen RTH jika digabung dengan swasta,” kata Yabes.
Menurut mereka, Eri Cahyadi sudah membuktikan mengutamakan lingkungan, seperti memaksimalkan ruang terbuka hijau di Surabaya.
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka
- Ada Kabar Pilkada Banggai Bakal Rusuh, Masyarakat Diimbau Jangan Termakan Isu