Sembilan Negara Beri Bantuan dalam Bentuk Uang
jpnn.com, JAKARTA - Bantuan dari dalam maupun luar negeri terus berdatangan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat (Pusdatin dan Humas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hingga Sabtu (6/10), sudah ada bantuan internasional dari 10 negara yang diterima BNPB lewat Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) melalui 18 penerbangan.
Dia memerinci, dari Singapura ada dua penerbangan (C-130) yang mengangkut genset, peralatan kesehatan, selimut serta makanan. India ada dua penerbangan (IFC-C130 dan C-17) yang mengangkut genset, peralatan kesehatan, air bersih. Australia tiga penerbangan (C-130) mengangkut peralatan sanitasi, dapur umum, kantung tidur.
Malaysia dua penerbangan (C-130) mengangkut makanan, Selandia Baru satu penerbangan (C-130) mengangkut genset, air bersih. Jepang satu penerbangan (C-130) mengangkut sparepart pesawat. Inggris dua penerbangan (A-400 dan IL76)) mengangkut genset, truk alat berat.
Swiss satu penerbangan (F900) mengangkut peralatan air bersih, tenda keluarga. Amerika Serikat tiga penerbangan (C-130) mengangkut genset, alat berat, serta Ukraina satu penerbangan (An-12) mengangkut alat berat.
Selain itu, ada sembilan negara sahabat yang memberikan bantuan dalam bentuk uang. Yakni, Korea Selatan (Korsel) USD 1 juta, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) USD 200 ribu, Uni Eropa EUR 1,5 juta, Venezuela USD 10 juta, Jerman EUR 1,5 juta, Vietnam USD 100 ribu, Australia AUD 500 ribu, Laos USD 100 ribu dan Kamboja USD 200 ribu.
Sedangkan 15 kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) juga sudah menyerahkan bantuan ke daerah terdampak. Kota Bandung memberikan 1.300 paket daging kurban melalui lembaga rumah zakat. Kota Bitung 13 tenaga relawan BPBD, masing-masing tiga genset, chainshaw, tenda dan dua truk mie instan atau sekitar 3.000 dus.
Kota Surabaya memberikan bantuan berupa pendirian posko di Taman Surya, lima ton beras, 2.000 dus mie instan, 10 unit (@4.500 volt), dua chainsaw, 1.000 box biskuit, 200 lembar kain kafan, 200 kantong jenazah dan dua tenda.
Kota Manado bantuan tahap satu sudah diserahkan. Bantuan tahap dua berupa kebutuhan pokok, evakuasi, dapur umum, tenaga kesehatan, beras, obat-obatan, pakaian untuk wanita dan anak-anak, popok, air mineral, dan kebutuhan pokok lainnya. Bantuan tahap tiga sedang dibahas.
Bantuan dari dunia internasional dan dari dalam negeri untuk korban gempa dan tsunami di Sulteng masih terus berdatangan.
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir
- Pupuk Indonesia Grup Kirim Bantuan Paket Sembako untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Imigrasi Bekasi Perkuat Posisi dalam Penanganan Pengungsi Bersama TIMPORA
- Puluhan Pengungsi Rohingya Dibawa ke Kantor Polres Sukabumi
- BAZNAS Sediakan Mobile Clinic bagi Pengungsi Palestina di Jordan