Sembilan Parpol Siap Bentengi Jokowi dari Serangan Oposisi
jpnn.com, JAKARTA - Sembilan sekretaris jenderal (sekjen) partai politik pendukung Jokowi maju sebagai capres di Pilpres 2019 berkumpul di kantor seskab (sekretariat kabinet), Senin (7/5). Mereka siap membantu pemerintah menjawab berbagai isu yang dilancarkan lawan politik.
Sembilan sekjen partai yang hadir yaitu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen Golkar Lodewijk Fredrich Paulus, Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate, Sekjen Hanura Harry Lontung Siregar, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen PKPI Imam Anshori, dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pertemuan tersebut merupakan inisiatifnya sebagai seskab. Pertemuan itu adalah bagian dari konsolidasi karena pemilu sudah dekat. Terkait tujuannya, Pram menjelaskan bahwa semua partai di kubu pemerintah harus paham atas apa yang ada di tubuh pemerintah.
Baik itu soal apa yang sudah dikerjakan, capaian, maupun kekurangannya. Harapannya, hal tersebut bisa ditransformasikan kepada para kader partai untuk dijelaskan kepada masyarakat.
”Nanti masing-masing partai punya caleg kurang lebih 15 ribu. Caleg juga sekaligus berfungsi menjadi juru kampanye bagi dirinya maupun bagi Presiden Jokowi,” ujarnya di Istana Kepresidenan Bogor kemarin.
Agar bisa menjawab berbagai tudingan yang dialamatkan kepada presiden, diperlukan konsolidasi. ”Mereka harus bisa memahami, mengetahui, menyampaikan, mengomunikasikan,” imbuhnya.
Soal isu utang misalnya. Menurut dia, isu yang beredar saat ini jauh dari realitas. Saat ini negara dikesankan terancam bangkrut. Padahal, lanjut dia, utang Indonesia hanya 29 persen dari PDB. Atau jauh dari batas bahaya. Hal itu harus bisa disampaikan kepada publik.
Soal PAN yang tidak diajak, Pramono Anung menjawab diplomatis. Dia beralasan PAN belum menentukan sikap untuk mendukung Jokowi. ”Mungkin ada yang kelupaan. PAN kan belum deklarasi. Kalau yang lain sudah,” katanya.
Partai pendukung Jokowi maju sebagai capres di Pilpres 2019, siap membentengi Jokowi terhadap serangan dari pihak oposisi.
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Puluhan Sukarelawan Pramono-Rano Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Kampanye Akbar
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Madas Nusantara Dukung Penuh Mas Pram-Bang Rano, Kerahkan 2000 Orang Saat Kampanye Akbar
- Survei Indikator: Pram-Doel Teratas Teratas, Mendapat Dukungan 42,9 Persen