Sembilan Pejabat Naik Haji Pakai Uang Rakyat

Sembilan Pejabat Naik Haji Pakai Uang Rakyat
Sembilan Pejabat Naik Haji Pakai Uang Rakyat
BOGOR-Nikmat benar menjadi pejabat di negeri ini. Untuk urusan beribadah haji sekalipun,  mereka fasilitas yang menawan. Tentunya tak perlu membayar apalagi mengantre. Seperti sembilan pejabat Pemkab dan anggota DPRD Kabupaten Bogor. Dalam musim haji tahun ini, mereka bakal berhaji dengan tiket ONH Plus. Mirisnya, para pejabat tersebut dapat beribadah mewah dengan menggunakan uang rakyat via kantong APBD 2012. Dalih yang digunakan yakni sebagai tim petugas optimalisasi pelayanan haji.

Padahal, jemaah haji Bogor sudah memiliki Tim Pembina Haji Daerah (TPHD) yang juga berjumlah sembilan orang. Tugas TPHD pun kurang lebih sama. Bila ditotal jenderal, rakyat mesti membiayai keberangkatan mereka dengan nominal yang mencapai Rp1,925 miliar.

Informasi yang berhasil dihimpun Radar Bogor (Grup JPNN), Pemkab Bogor telah mengalokasikan anggaran untuk biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) petugas haji dalam APBD 2012 lewat Surat Keputusan (SK) Bupati. Tapi anehnya, dua tim petugas pelayanan haji ini diberangkatkan dengan nominal biaya yang berbeda. Tim yang bertugas "resmi"  melayani dan mendampingi para calon haji, TPHD, dibiayai serupa dengan ongkos haji reguler. Kurang lebih Rp35 juta per orang. Sementara tim optimalisasi haji yang berisikan pejabat dan anggota dewan menggunakan fasilitas ONH Plus. Nilainya lebih dari Rp70 juta per orang.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Bagian Pembinaan dan Mental (Bintal) Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab, Kustomi membenarkan adanya anggaran BPIH tersebut. “Ada 18 orang yang dibiayai. Sembilan orang TPHD yang ditunjuk resmi mendampingi jemaah haji biasa dan sembilan orang lagi petugas haji untuk optimalisasi pelaksanaan haji,” terangnya.

BOGOR-Nikmat benar menjadi pejabat di negeri ini. Untuk urusan beribadah haji sekalipun,  mereka fasilitas yang menawan. Tentunya tak perlu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News