Sembilan Provinsi Dilanda Bencana Asap
jpnn.com - JAKARTA - Bencana asap akibat kebakaran hutan kembali mewabah di wilayah Indonesia. Saat ini tercatat ada sembilan provinsi yang tengah mengalami kebakaran hutan.
"Empat provinsi di Sumatera, bahkan lima sekarang, yaitu Aceh yang ada hotspotnya. Kemudian Riau, Sumatera Selatan, Jambi dan Sumatera Utara. Di Kalimantan empat Provinsi," kata Menko Kesra Agung Laksono kepada wartawan di Kantor Presiden, Kamis (27/2).
Menurut Agung, sembilan provinsi ini menjadi fokus utama pemerintah dalam melakukan langkah-langkah penanganan. Penanganan bencana ini juga akan melibatkan Kementerian lingkungan Hidup, Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Dalam Negeri, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Lebih lanjut Agung mengatakan, salah satu kendala terbesar dalam menangani masalah ini adalah kurang mendukungnya kondisi cuaca beberapa bulan kedepan. Diperkirakan, mulai bulan April mendatang wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau.
"Meskipun menurut BMKG, bulan Februari Maret ini akan turun hujan sehabis itu agak sulit ditemukan titik-titik yang bisa menimbulkan hujan. April, Mei, Juli itu terus berangsur-angsur kemaraunya kering dan diperkirakan tidak ada kemarau basah. Puncaknya itu sampai bulan Agustus," ujar menteri dari Partai Golkar ini.
Untuk langkah antisipasi, pemerintah akan menyiapkan teknik modifikasi cuaca dan hujan buatan. "Apabila hujan buatan masih kurang, terpaksa dilakukan pemboman air dari udara, water bombing dgn mengggunakan helikopter dan pesawat ampibi," kata Agung lagi.
Seperti diketahui, tahun lalu bencana asap sempat menciptakan ketegangan kecil dengan negara tetangga Singapura. Pasalnya, asap hasil kebakaran hutan itu ikut menyelimuti wilayah Singapura selama berhari-hari. (dil/jpnn)
JAKARTA - Bencana asap akibat kebakaran hutan kembali mewabah di wilayah Indonesia. Saat ini tercatat ada sembilan provinsi yang tengah mengalami
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera
- Naleya Genomik & RSAB Harapan Kita Kerja Sama untuk Pengembangan Tes Genetik Talasemia
- Chef Andri Purwahyulianto Bagikan Kiat Agar Aroma Minyak Wijen Keluar Maksimal
- Jazuli Juwaini Kunjungi dan Berikan Bantuan untuk Keluarga Rouf