Sembilan Sampel Antemortem Korban MH17 Diambil
jpnn.com - JAKARTA -- Tim Disaster Victim Identification Polda Metro Jaya sudah mengumpulkan sampel antemortem keluarga Warga Negara Indonesia korban kecelakaan pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 dari Belanda ke Malaysia, di Ukraina.
"Sejak Jumat sore dan Sabtu sore tim DVI Polda Metro Jaya melakukan pengambilan data antemortem korban dari MH17 Malaysia Airlines," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak, di Markas Polda Metro Jaya, Senin (21/7).
Dijelaskan Musyafak, yang diambil adalah sampel data-data sekunder dan medis. Seperti sidik jari, rekam gigi, dan lainnya. "Kemudian kami ambil sampel DNA yang akan kami periksakan ke Pusdokkes Polri," kata Musyafak.
Dia mengatakan, untuk wilayah Jakarta dan Tangerang, ada sembilan korban yang diambil sampelnya. "Sisanya ada dari Medan, dan Jateng," katanya.
Sembilan korban itu adalah Gerda Leliana, perempuan (83), beralamat di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kemudian Ninik (57), perempuan dengan alamat kakaknya di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Shaka Panduwinata (20), laki-laki beralamat di Lebak Bulus, Miguel Panduwinata (11), alamat Lebak Bulus, Jaksel, Vickiline, perempuan (39), alamat Cipete, Jaksel Adinda (9), Cipete, Jaksel, Yuli Hestina, perempuan, alamat Komplek Polri Ragunan, Jaksel. Kemudian Yodricunda (33), perempuan, Tangerang, Yelena Clarice (2), perempuan, Tangerang. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Tim Disaster Victim Identification Polda Metro Jaya sudah mengumpulkan sampel antemortem keluarga Warga Negara Indonesia korban kecelakaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera
- Naleya Genomik & RSAB Harapan Kita Kerja Sama untuk Pengembangan Tes Genetik Talasemia