Sembilan Trik untuk Menjadi Bintang Rock Terkenal
Minggu, 14 Desember 2014 – 17:30 WIB
Musim festival musik akan segera dimulai pekan ini dan puluhan band akan tampil di panggung Amphitheatre Supernatural Meredith di Victoria.
Setiap band yang ikut serta dalam event ini pasti berharap bisa mendapat keberuntungan dan menjadi terkenal, namun mereka harus bersaing dengan ratusan band lain di Australia yang juga mengejar mimpi yang sama. Internet saat ini telah mengubah industri musik, jadi bagaimana Anda bisa menjadi bintang rock terkenal pada abad ke-21 ini? Manager musik, John Watson dan produser rekaman Mark Opitz membagikan pengalaman mereka berkecimpung di industri ini selama lebih dari 60 tahun. Watson telah menjadi manager dari sejumlah band sukses di Australia dan dunia mulai dari Gotye, Missy Higgins, Cold Chisel, Silverchair dan Birds of Tokyo, sementar Opitz adalah produer rekaman dari Cold Chisel, INXS, The Divinyls dan Hoodoo Gurus dan sejumlah band lainnya. Keduanya diwawancarai oleh penyiar ABC Melbourne 774, Lindy Burns mengenai apa saja yang harus dilakukan untuk bisa sukses di industri musik sekarang ini.
Berikut beberapa poin penting yang dari wawancara tersebut. 1. Tampil dan mainkan musik Anda
Baik John Watson maupun Mark Opitz menekankan karir musik Anda tidak akan mengalami kemajuan jika tidak ada orang yang mendengarkan musik Anda.
"Menurut pendapat saya 95 persen artis, ketika memulai karir musiknya, mereka memiliki pemahaman yang salah kalau sukses di industri ini berarti jika anda secara kebetulan ditemukan oleh sosok penyihir yang dalam seketika akan mengubah dirinya dengan tongkat sulap dan menjadikan mereka bintang rock terkenal," kata John. "Kenyataannya adalah sekarang ini, orang-orang di industri musik tidak mau terlibat apapun sampai mereka melihat tanda-tanda kalau seseorang sudah siap dengan kemampuannya untuk berkarir di dunia musik." Mark Opitz mengatakan cara terbaik untuk bisa berhubungan dengan fans adalah dengan memainkan musik Anda sendiri. "Jika saya bekerja dengan band baru dan mereka bercerita 'kami pernah berlatih disini" atau 'kami juga pernah latihan disini" saya akan bilang 'hebat, dengan apa kalian membayar untuk latihan musik kalian itu?"
"Mainkan musik kalian dengan cuma-cuma, maka kamu tidak perlu lagi membayar untuk bisa tampil" 2. Carilah Manajer Sementara sejumlah artis mampu sukses tanpa bantuan manajer, John Watson mengatakan ada banyak musisi lain yang menyepelekan kemampuan mereka untuk mengelola band sendiri. Menurutnya peran manajer cukup penting karena dapat mengurus dan melakukan hal-hal yang tidak bisa atau tidak ingin dilakukan oleh artis sendiri. "Sebagai hasil tugas seorang manajer dapat sangat beragam dari satu artis ke artis yang lainnya," katanya. "Jika kamu menjadi manajer dari seorang Britney Spears tugasnya bisa mencari orang-orang yang bisa menulis lagu untuknya, atau membantunya merancang produk parfumnya hingga memberinya perintah gerakan tari," "Jika menjadi menjadi manager Neil Finn saya rasa kita tidak perlu melakukan hal-hal seperti itu," katanya. Ia mengatakan artis dan manajer mereka harus membuat keputusan bersama tujuan yang hendak mereka capai. Kemudian manager akan merangkai dan mengkoordinasikan tim untuk mencapai tujuan itu.
Tim itu terdiri dari penerbit atau perusahaan rekaman, bagian publikasi, akuntan, penerbit dan pengacara jika diperlukan," katanya. 3. Carilah audien, bukan perusahaan rekaman Menurut Mark Opitz saat ini industri musik sudah banyak mengalami perubahan sejak tahun 1980. Ada yang menilai sinis terhadap perubahan itu, tapi menurut Opitz semua perubahan itu mendong ke hal-hal yang lebih baik. "Sekarang ini artis hanya perlu bersikap baik dan cukup berkomitmen maka Anda akan didengarkan," Oleh karena itu John Watson menyarankan artis muda untuk "mulai membangun hubungan yang baik dengan audiens maka audiens akan datang dengan sendirinya," "Sekali kita mampu memiliki koneksi dengan audiens maka Anda akan mendapati orang-orang dari dunia industri musik justru akan berlomba-lomba untuk terlibat dalam karir musik kalian,' katanya. Ketimbang mencari band yang tidak terkenal untuk diorbitkan sebagai bintang, perusahaan rekaman sekarang ini lebih memilih band yang sudah memiliki kalangan penggemar yang baik. "Perusahaan rekaman mencari tanda-tanda seseorang artis atau band akan menjadi terkenal yang bisa mereka jual agar bisa menyasar fans yang lebih luas," kata Watson. Untuk meraih audiens, kita harus menghormati mereka terutama jika mereka sudah bersedia membayar untuk melihat penampilan Anda. "Anda berhutang kepada audiens, karena Anda meminta mereka membayar pertunjukan anda? kemudian kita harus bertanggungjawab dan menyenangkan orang-orang itu," katanya. Dia mengatakan jika Anda tidak peduli apakah orang suka atau tidak dengan musik Anda, maka Anda harus merelakan mereka menikmati musik Anda tanpa membayar. 4. Buat video musik Musik tidak bisa dilepaskan dari video, internet telah menyingkirkan jasa perantara di antara artis dengan audiens. "Jika belum ada satu label yang membuatkan video hits untuk musik Anda, maka Anda perlu berjuang untuk bisa mencapai audiens,' kata Waters. "Sekarang jika Anda sudah bisa membuat video bagus untuk diunggah ke Youtube, maka itu berarti Anda sudah melakukan hal yang tepat untuk bisa membuat hubungan yang dapat membantu Anda menjangkau audiens," Kedua pria ini setuju mengenai cara terbaik untuk mendapatkan perhatian dari fans dan industri musik adalah dengan membuat video musik. Mark Optiz mengatakan membuat video musik tidak terlalu sulit. "Tampil saja dengan satu atau dua orang dan seekor anjing, filmkan itu dan unggah ke internet, Bang," 5. Gunakan media sosial Besar di Townsville pada 1980-an, John Watson mengaku satu-satunya cara agar dia mengenal musik dari band-band terkenal seperti New Order adalah dengan meminta orang membelikan salinan copy album mereka yang dimpor dari NME dan tiba empat bulan kemudian karena dikirim melalui paket surat lokal". Sementara Opitz, sebagai seorang remaja di tahun 1960-an di Brisbane mengaku dia lebih banyak mengandalkan radio yang disebutnya "tali penyelamat' untuk impian saya". Internet kini telah mengubah cara orang-orang muda menemukan musik, kabar dari mulut ke mulut menjadi lebih penting daripada sebelumnya. "Sekarang semuanya begitu diakses," kata Opitz. Watson, yang sukses mengorbitlkan band grunge Silverchair pada tahun 1990 dan artis yang mendapat sensasi besar lewat internet Gotye, mengatakan kedua bintang yang dimanagernya meraih sukses melalui media sosial, hanya kecepatannya saja yang berbeda," Album Tomorrow milik Silverchair hanya butuh waktu kurang dari delapan minggu untuk menempati posisi nomor satu dalam chart lagu Australia, dan satu tahun untuk populer di Amerika Serikat. Lagu 'Somebody That I Used to Know dari Gotye butuh waktu lebih dari sepekan untuk menempati hits nomor satu di tangga lagu iTunes sejak pertama kali video miliknya dirilis di internet. "Sukses yang mereka raih seperti ketika pergi memancing dan melempar kail dari kapal dan ternyata Anda berhasil menangkap ikan Paus," kata Watson.
Sementara sosial media menjadi cara yang sangat bagus untuk menjangkau audiens, Watson juga menilai penting untuk belajar mendengarkan komentar orang. "Artis kerap sulit menerima komentar buruk tentang karya mereka, mereka cenderung hanya fokus pada membuat karya saja dan benci dengan sisi komersial di industi musik,' katanya. "Jika Anda terus mengekspos musik Anda ke khalayak nyata maka dalam waktu singkat anda akan mendapatkan beragam komentar atau umpan balik dari audiens, ada yang benar-benar suka musik anda, ada yang tidak yakin dengan musik Anda, dan ada juga yang benci lagu-lagu Anda," Dia mengatakan ketika tiba saatnya untuk bernegosiasi dengan perusahaan rekaman, banyaknya pengikut pada akun Anda di media sosial bisa menjadi dasar tawar menawar yang kuat," "Jika Anda sudah mampu membuktikan bahwa apa yang Anda lakukan mendapat sambutan dari audiens maka umpan balik di internet akan jauh lebih menguntungkan Anda,"
6. Tetap menggunakan media mainstream Sementara YouTube dan Facebook menjadi alat yang sangat berharga, Watson meyakini media tradisional seperti program promosi di radio, majalah musik dan kolom surat kabar masih memiliki peran penting mendukung kesuksesan karir musik Anda. "Media mainstream sangat efektif untuk memberikan filter kepada publik untuk memilih musik dari sejumlah pilihan atau dari pilihan yang tidak terbatas yang tersedia di industri musik,' kata Watson. "Mereka masih tetap menjalankan fungsi Gatekeeper yang penting, jika kita tidak menggunakannya, apa yang akan kita lakukan sehari-hari? membaca seluruh komentar di Twitter?? 7. Jangan mudah menyerah "Karya Anda akan didengarkan semangat dan komitmen Anda sendiri dalam berkarya," kata Mark Opitz. "Yang saya maksud dengan komitmen adalah disiplin - disiplin terhadap diri sendiri." Opitz terus menekankan maksudnya bahwa cara terbaik untuk mahir melakukan apa yang dilakukan seorang musisi rock adalah dengan memainkan langsung musik Anda didepan audiens," "Mainkan musik Anda didepan seekor anjing sekalipun, tetaplah bermain, jika Anda hanya khawatir tentang bermain, kesalahan dan semua, maka ini disebut eksperimen ... Lagu anda mulai 'klik' saat Anda memainkan musik anda secara langsing atau Live." 8. Tetapkan tujuan yang wajar Watson menunjukkan bahwa lebih mudah untuk bertahan jika Anda menetapkan kecil, tujuan karir yang bisa dicapai. "Jika Anda menetapkan tujuan Anda untuk bisa masuk ke deretan tangga lagu di Triple j, maka kemungkinan besar selama dua atau tiga tahun yang bisa Anda temui hanya kegagalan," "Namun, jika Anda menetapkan tujuan kecil seperti bagaimana menambah jumlah fans di Facebook atau pengikut akun Twitter Anda atau untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan tampil di SoundCloud, maka Anda anak dapat memiliki kemenangan kecil setiap hari, dan itu akan membuat Anda tetap termotivasi." 9. Menjadi orang yang beruntung Menyusul nasehat diatas tadi tidak sepenuhnya bisa menjamin anda bisa menjadi bintang rock terkenal. John Watson mengatakan seiring dengan upaya artis bisa menulis lagu yang bagus, memiliki penampilan yang baik, memiliki kemampuan meramu karya etnik yang baik, seorang musisi juga membutuhkan sisi keberuntungan dan berada di waktu yang tepat. "Jika anda memilih menjadi band grunge pada tahun 1991, pemilihan waktu Anda tepat, tapi jika berada ditahun 1991 dan memilih menjadi band happy metal maka pilihan waktu Anda salah," katanya. Mark Opitz meyakini saat ini merupakan waktu terbaik untuk menjadi musisi, bahkan sekalipun sekarang bukan waktu yang bagus bagi industri musik.. "Ada transisi yang menyakitkan dan membuat banyak orang berduka," katanya. "Mungkin sekarang ini waktu yang lebih adil karena semua kembali kepada pelaku musik itu sendiri." Dan jika Anda ingin mengabaikan semua saran ini, bisa saja. "Setiap kali seseorang memberitahu Anda" ini adalah cara yang harus Anda lakukan', teori mereka akan segera mampu dibuktikan salah oleh orang yang justru melakukan sebaliknya, "kata John Watson. "Hati-hati dengan orang yang memberitahu Anda bahwa ada aturan keras dan cepat - karena mereka pasti jika bukan pembohong adalah orang bodoh, karena dalam bisnis musik, tidak ada aturan."
Baca Juga:
Musim festival musik akan segera dimulai pekan ini dan puluhan band akan tampil di panggung Amphitheatre Supernatural Meredith di Victoria. Setiap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat