Sembunyi Di Hutan, Dua Pembunuh Akhirnya Menyerah

Sembunyi Di Hutan, Dua Pembunuh Akhirnya Menyerah
Sembunyi Di Hutan, Dua Pembunuh Akhirnya Menyerah
Ia juga mengungkapkan hasil penyelidikan polisi sama sekali tidak ada konflik kesukuan yang melatbelakangi pembunuhan dan penganiayaan tersebut. Pertikaian antara kedua pihak ini murni dilatarbelakangi perselisihan awal antara Jolis (Adik Modi) dengan He salah satu kerabat To dan An yang meluas menjadi aksi penikaman.

“Kita juga masih mengamankan He unuk dimintai keterangan. Karena berdasarkan keterangan awal He mengancam akan menusuk Jolis dengan pisau yang menjadi pemicu kejadian ini,” terang Kasat.

Ia juga meminta warga terutama keluarga korban untuk tenang dan menyerahkan semuanya pada proses hukum. “Saya minta masyarakat tidak terpancing jika ada isu yang mengatakan tentang motif lain dari pembunuhan tersebut. yang jelas Polisi akan bekerja sangat profesional dalam mengungkap unsur pidana dalam kejadian ini,” demikian Kasat.

Sementara itu, Paman Korban Tajul Ahyar mengaku lega dengan ditangkapnya kedua pelaku tersebut. Ia dan keluarga juga berharap jika pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai dengan kesalahan yang ia lakukan.

  “Kerabat kami (Piru,red) datang sebagai pemuka desa (Kadun,red), untuk mnuntaskan masalah antara Jolis dan Heri. Sangat kami sayangkan jika ia justru menjadi bulan-bulanan dan akhirnya tewas. Meski begitu kami juga mengucapkan sangat berterimakasih dengan aparat hukum yang sudah bergerak cepat menangkap pelaku,” demikian Tajul.

ARGA MAKMUR – Tak butuh waktu cukup lama, dua terduga pembacok Piru (35) Kepala Dusun Desa Sebayur dan Modi arga Desa Taba Baru Lais, akhirnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News