Sembunyi di Puncak, Ratusan Imigran Gelap Diringkus

Sembunyi di Puncak, Ratusan Imigran Gelap Diringkus
Sembunyi di Puncak, Ratusan Imigran Gelap Diringkus
"Dari hasil operasi gabungan imigran gelap, terjaring 149 orang  yang terdiri dari warga negara Afganistan, Pakistan, Sudan, Siriya, Suriah dan Somalia," jelasnya.

Direktur Penyidikan dan Penindakan Keimigrasian Pusat, Dirman Sukardi, menjelaskan, imigran gelap yang paling banyak diringkus berasal dari  Afganistan dengan jumlah 83 orang.

"Imigran dari negara Iran tidak berhasil kami temukan. Bagi para pengungsi yang mencari suaka harus menunjukan surat dokumen dari UNHCR. Jika tak memiliki kelengkapan akan dikembalikan ke negara asalnya (Deportasi). Masyarakat yang menyewakan rumah tinggalnya bagi para imigran gelap, bisa dikenakan sanksi, sebab telah melanggar perundang-undangan,"

Setelah berhasil dijaring, seluruh imigran gelap dikumpulkan di kantor Kecamatan Cisarua. Dengan menggunakan tiga bus, para imigran tersebut dibawa ke Direkorat  Imigrasi pusat untuk didata serta diregister dokumennya yang telah melewati batas waktu. (cr1)

CISARUA – Cisarua, Puncak nampaknya menjadi tempat primadona bagi para imigran gelap untuk bersembunyi. Buktinya,  149 imigran gelap di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News