Sembunyikan Sabu - Sabu di Balik TV, Tetap Tepergok Petugas Bandara
jpnn.com, SURABAYA - Kantor Bea Cukai Juanda kembali berhasil mengungkap tiga kasus penyelundupan narkoba dalam jumlah yang cukup besar.
Pada dua kasus, narkoba dibawa langsung oleh pelaku melalui Terminal Kedatangan Internasional Bandara Juanda. Pada satu kasus lainnya, narkoba dikirim melalui Kantor Pos MPC Juanda.
Kepala Bea Cukai Juanda Budi Harjanto mengungkapkan, penyelundupan barang haram tersebut diawasi petugas sejak April lalu.
BACA JUGA : Bagus Jualan Ganja dan Sabu - Sabu lewat Online
Sebab, saat itu sudah ada pelaku yang tertangkap. Yakni, Ilmi Fauzi. Dia adalah sindikat penyelundupan narkoba melalui jalur paket pos.
''Kami tangkap Ilmi, kemudian terus mengembangkannya. Mereka (polisi, Red) memberi tahu ada barang lagi dan itu terbukti,'' katanya di kantor Bea Cukai Juanda kemarin.
Pengiriman jaringan Ilmi menggunakan sistem pos paket barang elektronik. Sabu-sabu (SS) yang dikirim seberat 540 gram.
Barang sesat tersebut diselundupkan di dalam televisi 32 inci. ''Setelah itu, Ilmi mengatakan akan ada paket lagi. Pada Mei, barang tersebut diambil Ainul Yaqin,'' jelasnya.
Narkoba dibawa langsung oleh pelaku melalui Terminal Kedatangan Internasional Bandara Juanda.
- Bea Cukai Ringkus Seorang Penumpang Feri yang Menyelundupkan Sabu-Sabu dari Malaysia
- Simpan Sabu-Sabu 31 Bungkus, Aan Ditangkap Polisi
- Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jaringan Afrika, Bea Cukai Soetta Sita 2,5 Kg Sabu-Sabu
- Wanita di Pandeglang Jadi Pengedar Sabu-Sabu, Dikendalikan MR dari Lapas Cilegon
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu di Bungkus Teh Asal Malaysia, Ini Kronologinya
- Polisi Ciduk Kurir Narkoba, Bawa 25 Kg Sabu-sabu dari Malaysia