Semburan Api dari Sumur Bor di Tol Cipali Diduga karena Ini
jpnn.com, JAKARTA - Fenomena semburan api keluar dari sumur bor di area peristirahatan Km 86 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menerjunkan tim untuk menyelidiki fenomena tersebut.
Penyelidik Bumi dari Pusat Survei Geologi (PSG) Iwan Sukma mengatakan semburan api itu merupakan fenomena geologi yang umum terjadi mengingat di wilayah bagian utara Jawa Barat adalah wilayah produksi minyak yang cukup besar.
"Dugaan sementara penyebabnya adalah bukan dari pipa Pertamina, melainkan karena adanya kebocoran atau rembesan gas yang keluar dari permukaan di daerah itu," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Badan Geologi masih belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebocoran gas tersebut karena harus diteliti lebih lanjut apakah karena tekanan yang menutupi gas tersebut berkurang atau penyebab lainnya.
Iwan menuturkan pihaknya akan mengambil sampel gas untuk diteliti lebih lanjut.
Sementara itu Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL) Badan Geologi menyoroti sisi pengaturan pengambilan air tanah melalui sumur bor.
Informasi awal menyebutkan sumur bor tersebut memiliki kedalaman hingga 100 meter dan sudah memiliki izin sejak tahun 2020.
Fenomena semburan api keluar dari sumur bor di area peristirahatan Km 86 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
- Proyek Amal Broker Octa di 2024: Visi Global dengan Dampak Lokal
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan
- Sahabat Buruh Andra Soni Bedah Rumah & Sediakan Pompa Air Bagi Warga di Banten
- Duh, Tarif Tol Cipali Naik Mulai 30 Oktober 2024
- Gunung Ibu Meletus Lagi Pagi Ini, Lihat Penampakannya
- Gunung Dempo Erupsi, Embuskan Material Setinggi 300 Meter