Semburan Lumpur Minyak Membesar
Kamis, 15 November 2012 – 08:05 WIB
GRESIK--Semburan lumpur bercampur minyak dan gas di Desa Metatu, Benjeng, Gresik, Jatim, belum menunjukkan tanda-tanda bakal berhenti. Bahkan, Rabu (14/11) semburan di area Bendungan Metatu itu semakin besar. Samiatun berharap pemerintah segera turun tangan untuk menghentikan semburan lumpur tersebut. Berdasar pemantauan Jawa Pos, bau seperti minyak mulai menusuk hidung ketika memasuki jarak sekitar 100 meter dari titik semburan. Sebab, luberan lumpur yang diduga mengandung minyak semakin luas, radiusnya mencapai 100 meter. Meski ketebalan lumpur masih berkisar 5"10 sentimeter.
Tumpahan lumpur bercampur minyak yang memenuhi dasar bendungan semakin luas. Bau minyak juga semakin menyengat. Kondisi tersebut membuat masyarakat yang berada di dekat titik semburan mulai resah. Sebab, ketika malam hari bau seperti lantu (minyak mentah) menyeruak ke dalam rumah mereka. "Tadi malam (Selasa malam, Red) arah angin ke selatan. Baunya masuk ke rumah," ujar Samiatun, seorang warga.
Baca Juga:
Rumah perempuan berusia 42 tahun itu memang berada di depan pematang akses ke titik semburan lumpur. Jarak rumah Samiatun dari titik semburan sekitar 150 meter.
Baca Juga:
GRESIK--Semburan lumpur bercampur minyak dan gas di Desa Metatu, Benjeng, Gresik, Jatim, belum menunjukkan tanda-tanda bakal berhenti. Bahkan, Rabu
BERITA TERKAIT
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan
- Sopir Bus Mengantuk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang