Semburan Lumpur Minyak Membesar
Kamis, 15 November 2012 – 08:05 WIB
Berdasar informasi yang dihimpun di lapangan, kawasan tersebut memang sudah lama dikenal memiliki kandungan minyak dan gas. Bahkan, itu ada sejak zaman penjajahan. Terbukti, di lokasi tak jauh dari pusat semburan terdapat sebuah sumur minyak tua peninggalan Belanda.
Tak hanya itu, di sekitar kawasan tersebut juga terdapat sumur-sumur lain. Total, di lahan seluas sembilan hektare lebih itu terdapat delapan titik sumur tua. Tujuh di antara sumur-sumur tersebut tidak aktif. Rata-rata sudah ditutup.
Sedangkan, satu sumur (lokasinya tak jauh dari pusat semburan) pernah dieksplorasi oleh warga hingga 2010. Sumur itu disewa oleh warga. Namun, kegiatan tersebut dihentikan karena jumlah minyak yang dihasilkan dianggap tidak terlalu besar. ’’Yang dihasilkan adalah lantung (minyak mentah) untuk campuran solar,’’ kata Hari Utomo, sekretaris LKMD Metatu.
Selain di lokasi semburan, di kawasan sekitar ternyata banyak terdapat bocoran migas. Beberapa di antaranya malah muncul di rumah warga. Misalnya, di kediaman M. Imron. Di belakang rumah Imron terdapat sebuah lubang yang mengeluarkan cairan minyak mentah. Biasanya minyak itu kami ambil untuk bahan bakar. Ini juga ada di rumah warga yang lain,’’ tuturnya.
GRESIK--Semburan lumpur bercampur minyak dan gas di Desa Metatu, Benjeng, Gresik, Jatim, belum menunjukkan tanda-tanda bakal berhenti. Bahkan, Rabu
BERITA TERKAIT
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024
- Tinjau Sejumlah Lokasi, AKBP Ruri Pastikan Keamanan Selama Libur Nataru di Banyuasin
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Satlantas Polrestabes Palembang Sediakan 12 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia