Semen Beku Sexing Kunci Masa Depan Peningkatan Produktivitas Peternakan

Semen Beku Sexing Kunci Masa Depan Peningkatan Produktivitas Peternakan
BBIB Singosari melaunching Buku Manual Pengembangan Semen Beku Sexing dan Aplikasi Pelaporan Inseminasi Buatan pada Senin (30/10). Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - BBIB Singosari melaunching Buku Manual Pengembangan Semen Beku Sexing dan Aplikasi Pelaporan Inseminasi Buatan pada Senin (30/10).

Ini merupakan hasil kolaborasi antara BBIB Singosari, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, BRIN, Dinas Peternakan di berbagai daerah, dan koperasi-koperasi sapi di beberapa daerah.

Kegiatan Launching Manual Book dan Aplikasi Pelaporan Hasil IB SiFoYa ini merupakan bagian upaya BBIB Singosari untuk menyebarluaskan inovasi teknologi Inseminasi Buatan dalam rangka membantu peternak untuk meningkatkan untuk populasi dan produktivitas ternak Indonesia.

"Semen Beku Sexing merupakan masa depan dari peningkatan populasi dan produktifitas peternakan Indonesia. Dengan semen beku sexing maka hasil IB bisa lebih presisi sesuai kebutuhan Peternak," kata Kepala BBIB Singosari Akbar.

Pada tahapan jangka pendek berdasarkan hasil kajian dan joint research, BBIB Singosari telah membuat manual book pengembangan semen beku sexing dan aplikasi pelaporan hasil IB yang diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi balai inseminasi buatan, pengguna produk dan petugas teknis lapangan dalam melakukan kegiatan produksi semen beku sexing, tata laksana inseminasi buatan dan sistem pencatatan/pelaporan semen beku sexing berbasis aplikasi.

Dengan metode pengembangan yang smart hasil kolaborasi berbagai elemen mulai Pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha, menghasilkan semen beku sexing yang lebih presisi untuk mendorong peningkatan populasi dan produktifitas sesuai harapan dan kebutuhan peternak.

"Sehingga pada ruang lingkup yang lebih luas diharapkan program ini dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan ketahanan pangan nasional, melalui penyediaan daging dan susu yang berkualitas," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Prof Trinil dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya menyampaikan pihaknya sudah lama bekerja sama dengan BBIB Singosari terkait pengembangan semen beku sexing.

BBIB Singosari melaunching buku manual pengembangan Semen Beku Sexing dan Aplikasi Pelaporan Inseminasi Buatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News