Semen dan Sabun Calon Kena Cukai
Upaya Tambah Penerimaan Negara
Jumat, 24 Agustus 2012 – 08:36 WIB
Dimintai konfirmasi, Agung masih enggan menyebut komoditas apa saja yang akhirnya akan diajukan pemerintah sebagai barang kena cukai kepada DPR saat pembahasan RAPBN 2013. "Nanti saja, nunggu pembahasan resminya," ucapnya.
Baca Juga:
Beberapa tahun sebelumnya, pemerintah memang sempat melempar wacana perluasan barang kena cukai. Namun, belum disetujui oleh DPR. Alasannya, beberapa komoditas yang akan dikenai cukai karena memiliki dampak terhadap lingkungan hidup, sudah membayar biaya atas dampak lingkungan.
Namun, kali ini pemerintah terlihat sangat serius. Bahkan, usulan untuk memperluas barang kena cukai masuk dalam pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat membacakan Pokok-Pokok RAPBN 2013 dan Nota Keuangan di hadapan sidang paripurna DPR pada 16 Agustus lalu.
Dalam pidato tersebut, SBY mengatakan bahwa salah upaya meningkatkan penerimaan negara di sektor perpajakan adalah dengan penyesuaian tarif cukai dan ekstensifikasi barang kena cukai. "Selain itu, dengan memperkecil kebocoran dan meningkatkan pengawasan," ujarnya. (owi/kim)
JAKARTA - Pemerintah akan melakukan perombakan besar di sektor cukai. Barang kena cukai yang saat ini hanya ada tiga jenis, rencananya akan diperluas.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- CEO Olahkarsa Raih Penghargaan Asia’s Most Admirable Young Leaders di Ajang ACES 2024
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- QRIS Bantu Transaksi Lebih Aman, Ekosistem Perlu Diperkuat
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital lewat Mekaarpreneur
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten