Semen Drum
Oleh: Dahlan Iskan
Maka proyek-proyek seperti Monas Jakarta, Jembatan Ampera Palembang, dan Sarinah, semennya dari Padang. Masih kokoh sampai sekarang. Mungkin karena tidak ada yang menendang Monas.
Pada 1950-an barulah dibangun pabrik semen kedua di Indonesia: Semen Gresik. Lalu Tonasa. Lalu swasta pertama: Tiga Roda, Cibinong, Bosowa. Lalu pabrik semen asing: Tiongkok. Kecil-kecil tetapi banyak.
Mutu semen itu, kata para kontraktor, hampir sama. Dari pabrik yang mana pun dan merek apa pun. Perbedaan kualitas lebih ditentukan pada tukang di lapangan saat menggunakannya.
Orang Padang tentu sangat bangga dengan sejarah panjang itu. Makanya Jasmin langsung telepon saya ketika nama Semen Padang dianggap terjelek.
Dia tahu yang bicara bupati Kediri, Jatim. Akan tetapi saya juga orang Jatim: harus ikut bertanggung jawab. (*)
AWALNYA berita kecil: Bupati Kediri ngamuk-ngamuk. Salah satu kalimatnya menyebut Semen Padang kualitas terendah. Ujungnya minta maaf.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Sukarelawan Mas Pram dan Bang Dul Serahkan Donasi untuk Korban Kebakaran Asoka
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Datuk ITB
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat